TANGSELIFE.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-17 Kota Tangsel tahun 2025 ini disebut akan berbeda dari tahun 2024.
Jika tahun-tahun sebelumnya perayaan HUT terbilang cukup meriah dengan berbagai rangkaian acara besar, sementara tahun ini akan dirayakan dengan cara lebih sederhana.
Perbedaan itu tak terlepas dari kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel. Terlebih pendapatan kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini terpangkas ratusan miliar dengan adanya pemangkasan dana transfer ke daerah.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dengan kondisi seperti itu pihaknya harus menghemat pengeluaran khususnya untuk acara seremonial.
“Termasuk semua perayaan-perayaan hari jadi, perayaan-perayaan yang seremoni-seremoni itu jauh dikurangi,” kata Benyamin, Sabtu, 22 November 2025.
Benyamin menyebut, rangkaian perayaan HUT Tangsel tahun ini nantinya hanya diisi oleh kegiatan-kegiatan sederhana, namun tetap bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Rangkaian hari jadi nanti selametan, santunan kepada yatim, pengajian di wilayah-wilayah, bazar murah, pernikahan massal. Jadi yang betul-betul dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Benyamin mengungkapkan, pendapatan Tangsel tahun ini khususnya dana transfer ke daerah dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terpangkas sekira Rp510 miliar.
Oleh karena itu harus ada penyesuain dan pengurangan kegiatan. Sehingga program yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan tidak terganggu.
“Pilihan saya hanya menyesuaikan belanja, (karena) pendapatan sudah tidak bisa dinaikan lagi,” pungkas Benyamin.


