TANGSELIFE.COM – Gempa bumi magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 14 Desember memberikan dampak kerusakan.

Dari laporan yang ada, tercatat kerusakan terjadi pada lima desa di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Ada pun lima desa yang terdampak gempa bumi, yaitu Desa Cihamerang, Desa Cipeuteuy, Desa Tugubandung, Desa Kabandungan, dan Desa Mekarjaya.

Kerusakan di desa-desa tersebut, dengan jumlah rumah rusak ringan 151 rumah, rumah rusak sedang 30 rumah.

Menurut data BPBD Kabupaten Sukabumi, desa yang cukup parah dari dampak gempa bumi tersebut, ada di Desa Cipeuteuy.

Terdampak dengan rusak ringan sebanyak 38 rumah, rusak sedang 26 rumah, dan rusak berat 3 rumah.

Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudistira mengatakan, kerusakan dari titik gempa itu tidak jauh dari kawasan Gunung Salak.

“Data sementara tercatat ada 157 rumah yang rusak di 5 Desa yakni Desa Mekarjaya, Cihamerang, Tugubandung, dan Desa Cipeuteuy, dan Kabandungan. Dari rumah terdampak kerusakan tersebut ada sekitar 256 KK yang terdampak,” jelasnya.

Tidak hanya merusak rumah warga, gempa itu juga berdampak pada satu bangunan Sekolah Dasar (SD) di Desa Cipeuteuy.

Guncangan itu membuat atap sekolah nyaris roboh, bahkan hampir menimpa dua pelajar, yang sedang belajar.

“Alhamdulillah, kita melakukan asesmen tidak ada korban walaupun tadi sempat disampaikan bahwa ada dua orang anak sekolah yang hampir menjadi korban, dimana pada saat gempa terjadi kedua anak tersebut berada di kelas dan hampir tertimpa asbes yang ada di ruang kelas,” ungkapnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa Sukabumi ini berlokasi pada koordinat 6.77LS, 106.54BT atau 24 km barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman gempa 10 kilometer.

Sopiyan
Editor