TANGSELIFE.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus kejar buronan Harun Masiku, dengan kembali lakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang.
Beberapa orang yang telah diperiksa yaitu orang di antaranya merupakan pengacara dan dua orang lainnya merupakan mahasiswa.
Mereka diperiksa KPK lantaran dianggap memiliki informasi penting yang dibutuhkan penyidik KPK untuk menelusuri keberadaan Harun Masiku.
Tidak hanya itu saja, tetapi juga uutk semakin memperkuat bukti suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.
“Beberapa minggu yang lalu kami memang memanggil beberapa orang saksi setidaknya tiga orang dari pengacara dan mahasiswa, tentu itu ada kaitannya dengan informasi baru yang masuk dan diterima oleh KPK,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.
“Mereka ini dikonfirmasi terkait dengan keberadaan dari tersangka HM, juga soal dugaan adanya pihak tertentu yang melindungi tersangka dimaksud sehingga menghambat proses pencarian dari tim penyidik,” ungkap Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.
“Beberapa minggu yang lalu kami memang memanggil beberapa orang saksi setidaknya tiga orang dari pengacara dan mahasiswa, tentu itu ada kaitannya dengan informasi baru yang masuk dan diterima oleh KPK,” tambah Ali.
KPK disebutkan Ali, akan terus mengejak Harun Masiku, maka ketika mendapatkan informasi baru maka akan terus dilakukan pendalaman.
“Seperti ketika mengetahui dugaan keberadaan dari DPO Ha ini, kami panggil orang-orang itu dengan kemudian dikonfirmasi dan didalami ada pihak tertentu yang sebenarnya tahu tapi kemudian tidak menyampaikan informasi dimaksud,” ungkapnya.
Ungkap Keberadaan Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Juga Akan Dipanggil
BahkanSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun akan dipanggil kembali oleh KPK, untuk mendalami keberadaan Harun Masiku yang masih menjadi buronan.
KPK akan memeriksa Hasto sebagai saksi dalam kasus dugaan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024.
“Informasi dari teman-teman penyidik, yang bersangkutan dimungkinkan akan dipanggil minggu depan, tapi kami belum mengonfirmasi kembali waktunya dan apakah surat panggilan sudah dilayangkan atau belum. Tapi, sudah diagendakan,” Alujarnya.
Untuk diketahui, Hasto pernah diperiksa KPK pada Januari 2020 lalu untuk kasus yang sama.
Kala itu dia mengaku diberi 24 pertanyaan oleh penyidik saat pemeriksaan berlangsung. Setelahnya, Hasto meminta Harun untuk menyerahkan diri ke KPK.
