TANGSELIFE.COM – Pasangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mendatangi markas banteng atau kantor DPP PDI Perjuangan yang berada di jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Kedatangan mereka dalam rangka memenuhi panggilan pengurus pusat PDI Perjuangan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Benyamin Davnie mengatakan, dalam pertemuan tersebut dirinya dan Pilar Saga Ichsan mendapatkan beberapa arahan, khususnya berkaitan dengan kesiapannya untuk bertarung dalam perebutan kursi pimpinan Tangsel pada November mendatang.
“Saya mendapatkan pengarahan dari DPP PDIP untuk nanti kedepannya apabila koalisi Golkar sebagai basis saya, kemudian dengan PDIP ini akan dilakukan lebih baik lagi, untuk pemenangan tentunya,” kata Benyamin Davnie, Rabu, 3 Juli 2024.
Selain itu, orang nomor satu di Tangsel tersebut mengaku juga mendapatkan tugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia untuk membantu proses perjuangan selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Tapi strategi kolaborasi diharapkan nanti persiapan kader, persiapan saksi, dan lain sebagainya yang memang itu menjadi konsen partai Golkar dan PDIP,” tuturnya.
“Mudah-mudahan nanti dengan koalisinya kami akan mempersiapkan semua yang dibutuhkan,” tambahnya.
Benyamin Davine mengungkapkan, pertemuan tersebut dihadiri oleh bakal calon Walikota atau Wakil Walikota dari berbagai daerah yang berpotensi diusung oleh PDIP.
Namun khusus untuk Kota Tangsel, Benyamin Davnie memastikan hanya dirinya dan Pilar Saga Ichsan yang panggil oleh DPP PDIP untuk mendapatkan pengarahan.
“Dari Tangerang Selatan hanya saya dan bang Pilar saja tidak ada lagi yang lain,” pungkasnya.
Benyamin Davnie Datangi Markas Banteng, Ketua DPC PDI Tangsel: PDIP – Golkar Sudah ‘Bestie’
Sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito menyebut hubungan antara partainya dengan Golkar sangat baik.
Bahkan ia tak segan menyebut kedekatan mereka sudah seperti bestie atau sudah seperti sahabat dekat.
“Saya tidak membantah jika komunikasi secara intensif juga tengah dilakukan dengan partai golkar. Sudah bestie (hubungan antara PDIP dan Partai Golkar, red),” kata Wanto ketika dihubungi Tangselife.com beberapa waktu lalu, Sabtu, 22 Juni 2024.
Wanto tak menampik bahwa hubungan kerja sama politik dalam mengarungi Pilkada tahun ini tidak terlepas dari koalisi partai di tingkat provinsi dalam mengusung calon Gubernur.
Artinya, lanjut Wanto, koalisi yang terbentuk di tingkat provinsi akan turut menentukan pembentukan koalisi di tingkat kabupaten atau kota, termasuk Tangsel.
“Pilkada serentak yang dilakukan pada tahun ini mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota konsepsi besarnya di bangun kerjasama partai politik terlebih dahulu di tingkat provinsi baru kemudian di singkronisasi hingga seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi tersebut,” terangnya.
“Bahwa kemudian figur itukan diskusi di sesama partai politik baik Golongan Karya dan PDI Perjuangan kemudian nanti akan diputuskan oleh DPP partai,” tambahnya.