TANGSELIFE.COM – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan kembali dipakai Timnas Indonesia untuk laga ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tentu, pihak pengelola SUGBK harus bisa membenahi rumput lapangan, guna menunjang permainan terbaik Timnas Indonesia.
Diketahui itu bakal kembali dijadikan markas Timnas Indonesia pada bulan Oktober pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Aritedjo meminta pengelola SUGBK menemukan pola perawatan rumput terbaik.
Karena jika bermain di rumput terbaik, akan turut membantu permainan Timnas Indonesia saat main di kandang.
Ditambah lagi, pada laga terakhir Indonesia vs Filipina, rumput SUGBK menjadi hujatan para pendukung timnas Indonesia.
“Ya, pasti harapannya ini segera menemukan pola pattern perawatan yang baik,” ujar Dita, Minggu, 14 Juli 2024.
Dito mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR. Guna memastikan kualitas rumput SUGBK.
“Saya juga sudah berbicara dengan PUPR, agar ada pendampingan dan memastikan rumputnya juga baik,” papar Dito.
Dan saat ini, akibat kondisi rumput yang dianggap kurang baik, sementara ini, Timnas Indonesia akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada September 2024.
Dimana Skuad Garuda akan memulai perjuangannya di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Arab Saudi, Jepang, Australia, China, dan Bahrain.
Indonesia akan mengawali perjuangannya dengan bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024,
kemudian menjamu Australia yang rencananya di Stadion GBT pada 10 September 2024.
