TANGSELIFE.COM – Ribuan warga Tangerang Selatan (Tangsel) berbondong-bondong mendatangi kantor Samsat Ciputat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Mereka bahkan rela mengantre berjam-jam demi bisa mengurus administrasi kendaraan bermotor yang selama ini mengalami tunggakan.
Salah seorang warga Pondok Aren, Tito Junaedi (42) mengaku telah mengantre sejak pukul 06.30 WIB. Ia rela mendatangi kantor Samsat Ciputat dengan harapan bisa cepat mengurus kendaraannya.
“Saya antre dari jam 06.30 WIB berangkat dari rumah. Cuma memang antreannya sudah banyak,” kata Tito ketika ditemui di Samsat Ciputat, Kamis, 10 April 2025.
Tito menjelaskan, kedatangan dirinya ke Samsat Ciputat yaitu untuk mengurus balik nama dan pajak kendaraan yang telah mati.
Ia mengaku turut terbantu dengan adanya kebijakan pemutihan pajak kendaraan itu, sehingga rela antre berjam-jam demi memanfaatkan program tersebut.
“Saya dapat informasi dari internet makanya langsung saya ikut. Sangat membantu adanya program ini khususnya di Banten,” ungkapnya.
Warga lainnya, Sanju (26) mengaku telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB.
Ia rela antre beberapa jam demi memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan yang digagas oleh Gubernur Banten Andra Soni tersebut.
Sanju menyebut, kedatangannya sendiri untuk mengurus pajak kendaraannya yang sudah mati lebih dari tiga tahun agar dapat kembali hidup.
“Saya antre dari jam 08.00 WIB, sengaja datang kesini untuk ngurus pajak yang sudah mati sejak tiga tahun lalu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, masyarakat yang mengurus administrasi kendaraan harus melewati beberapa tahapan tergantung berkas yang diurus.
Beberapa petugas terlihat melakukan pengecekan terhadap fisik kendaraan yang meliputi cek nomor rangka dan nomor mesin.
