TANGSELIFE.COM – Aksi demo penolakan penutupan Jalan Raya Puspitek oleh pihak Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bakal kembali digelar pada hari Selasa, 23 April 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ayep Jajat Sudrajat, memastikan tidak ada rekayasa pengalihan lalu lintas di jalan Raya Puspitek, Kecamatan Setu untuk besok hari.

Diketahui aksi demo penolakan penutupan Jalan Raya Puspitek tersebut akan dilakukan oleh warga yang bermukim di sekitar jalan tersebut.

“Tidak ada pengalihan arus lalu lintas, tetap normal,” kata Ayep ketika dikonfirmasi Tangselife.com, Senin, 22 April 2024.

Meski demikian, Ayep mengungkapkan, pihaknya tetap menyiapkan skema alternatif jika kondisi di lapangan saat pelaksanaan aksi demonstrasi mengganggu berjalannya arus lalu lintas.

“Situasional kita, kalau misalkan memang tidak bisa dikendalikan baru akan kita lakukan pengalihan arus,” ungkapnya

Ia menjelaskan skema tersebut nantinya pengendara yang ingin melintas dari arah Gunung Sindur menuju simpang muncul ataupun sebaliknya akan dialihkan menuju jalan baru lingkar BRIN.

Namun ia menyebut, skema tersebut hanya dijalankan jika akses jalan tersebut terganggu karena adanya aksi demonstrasi.

“Pengalihan arus hanya untuk langkah antisipasi, kita lihat bagaimana situasi di lapangan,” tegasnya.

Aksi Demo Penolakan Penutupan Jalan Raya Puspitek Oleh BRIN Bakal Digelar Besok, 23 April 2024,  Dishub Siap Siaga Atur Lalu Lintas

Ayep menuturkan, Dishub Tangsel sendiri akan fokus mengatur lalu lintas di sekitar lokasi jalannya aksi demonstrasi.

Pengaturan lalu lintas dilakukan guna mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di sekitar lokasi aksi demonstrasi.

Dishub Tangsel sendiri akan mengerahkan sedikitnya 10 petugas untuk mengatur kelancaran lalu lintas.

“Pengaturan lalu lintas saja, karena kewenangan kita disitu. Sementara normal saja, 5 sampai 10 personel, kita lihat situasi dan kondisi dilapangan,” pungkasn