TANGSELIFE.COM – Pecahnya Iran serang Israel, mendapatkan reaksi keras dari beberapa negara, khususnya Negara Barat yang mengecam serangan tersebut.
Namun Iran tidak tinggal diam, Pihak Iran pun merespon reaksi negara baran tersebut.
Diketahui, Iran serang Israel pada Sabtu, 13 April 2024 sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibukota Suriah.
Terkait kecaman Negara Barat itu, Iran justru berikan alasan memohon, dengan mengingatkan kejahatan perang Israel yang dilakukan di Palestina.
Terhadap serangan Iran itu, Israel menegaskan bahwa sebagian besar serangan tersebut digagalkan oleh sistem pertahanan udara, meskipun sebuah rudal memang menyerang pangkalan militer di wilayah selatan.
Salah satu yang mengecam keras yakni Amerika Serikat. Di mana Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk keras serangan Iran tersebut.
Biden mengatakan, bahwa pihaknya telah mengarahkan pesawat militer AS beserta kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut.
“Dengan dikerahkannya pesawat militer kami, dan keterampilan militer kami, kami dapat membantu Israel menangkal drone milik Iran,” ujar Biden.
“Dan saya mengutung keras serangan-serangan ini,” tambah Biden.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengatakan pihaknya akan melindungi keamanan Israel dan negara-negara tetangganya.
Inggris mengupayakan stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah untuk mencegah pertumpahan darah.
“Saya mengutuk keras serangan sembrono rezim iran terhadap Israel. Ini akan menyebabkan kekacauan,” ujarnya.
“Inggris (UK) akan terus membela keamanan Israel dan semua sahabat regional kami, termasuk Yordania dan Irak,” cuit Sunak di akun X miliknya.
Dilansir BBC, Jerman juga mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel. Hal ini disampaikan oleh Kanselir Olaf Scholz lewat juru bicara.
“Dengan serangan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan ini, Iran mempertaruhkan konflik regional. Jerman berada di sisi Israel,” kata juru bicara tersebut.
