TANGSELIFE.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyalurkan bantuan pendidikan untuk 1000 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan siswa kesetaraan.
Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni mengatakan, tujuan program bantuan pendidikan adalah untuk meringankan beban para orang tua dalam hal pembayaran biaya sekolah.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan setiap anak di Kota Tangsel tetap dapat mengenyam pendidikan secara maksimal.
“Totalnya ada 1000 total, jadi kurang lebih untuk anak-anak yang PAUD sama paket A itu lebih banyak 600, sisanya paket B dan C,” kata Deden Deni di Puspemkot Tangsel, Selasa, 3 September 2024.
Penerima Bantuan Pendidikan Terdata di DTKS Dinsos Tangsel
Deden menerangkan, siswa penerima bantuan pendidikan adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial Tangsel.
“Kita punya DTKS milik Dinsos, yang diverifikasi satu tahun dua kali by name by address, diambil dari situ,” ungkapnya.
“Persyaratan relatif tidak ada, diajukan saja dari pihak sekolah ini hasil dari rembuk di bawah, dari pak RT dan ini yang betul-betul tidak mampu,” tambahnya.
Setiap anak mendapatkan jumlah bantuan pendidikan yang berbeda-beda sesuai tingkatannya.
Untuk PAUD mendapatkan bantuan sebesar Rp400 ribu, siswa paket A atau setara SD mendapatkan Rp450 ribu, siswa paket B atau setara SMP mendapatkan Rp550 ribu, sedangkan siswa paket C atau setara SMA mendapatkan Rp1 juta.
Mereka akan menerima bantuan pendidikan dalam bentuk tabungan yang sudah ditransfer melalui bank yang ditunjuk oleh pemerintah kota Tangsel.
“Jadi mereka terima dalam bentuk tabungan, karena uangnya kita langsung stor melalui BJB,” pungkasnya.
