TANGSELIFE.COM – Keberadaan gas elpiji 3 kg di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai langka alias sulit ditemukan keberadaannya.

Beberapa tempat yang menjual gas elpiji pun mengaku mendapatkan kiriman gas dengan kuantitas yang lebih sedikit dari biasanya.

Salah seorang pedagang warung eceran di Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Arya (50) mengatakan, gas elpiji 3 kg mulai langka sejak sepekan belakangan.

Biasanya ia mendapatkan kiriman gas sebanyak 15 tabung setiap harinya, namun kurang lebih sudah sepekan kiriman menurun hingga hanya 5 tabung saja.

“Sulit (dapat gas) dimana-mana juga. Biasanya datang 15, sejak kemarin cuma lima, hari ini saja tidak datang,” kata Arya, Sabtu, 1 Februari 2025.

Salah satu pemilik pangkalan gas di wilayah Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Surdih (55) mengungkapkan, saat ini terdapat pengurangan pengiriman gas dari agen kepada pihak pangkalan.

Sehingga hal itu berdampak kepada berkurangnya jumlah tabung gas yang dikirim kepada warung-warung pengecer langganannya.

“Pengurangan sudah sejak dua minggu, dari pertengahan Januari kemarin,” kata Surdih.

Surdih mengungkapkan, biasanya ia mengirim 8 hingga 15 tabung gas ke warung eceran. Namun saat ini dibatasi hanya 5 tabung gas.

“Sekarang dibagi-bagi (pendistribusiannya), setiap warung paling dikirim 5, biasanya kirim 10 sampai 15 tabung, itu untuk mensiasati minimnya gas,” tuturnya.

Gas Elpiji 3 Kg di Tangsel Langka

Surdih yang telah berjualan gas sejak tahun 2006 itupun mengaku seringkali mendapatkan keluhan dari para pengecer.

Pasalnya permintaan gas di warung-warung eceran sangat tinggi, sementara keberadaan gas di Tangsel nya hanya terbatas.

“Dari pengecer ada keluhan. Biasanya kan dikirimin 8 atau 10 sekarang dikirimin 5. Tapi tetap setia0 hari (dikirimnya) kalau barangnya ada,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter