TANGSELIFE.COM – DSDABMBK Tangsel (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Tangerang Selatan) mencatat sebanyak delapan pintu air dalam kondisi rusak.
Kepala DSDABMBK Tangsel, Robbi Cahyadi mengatakan, kondisi itu menjadi salah satu penyebab beberapa wilayah Tangsel terjadi genangan ketika hujan mengguyur dengan intensitas deras.
Meski tidak menjelaskan kondisi kerusakan masing-masing pintu air, namun ia memastikan melakukan perbaikan terhadap pintu air tersebut.
“Delapan pintu air diperbaiki,” kata Robbi Cahyadi, dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 17 Mei 2025.
Dari delapan pintu air yang mengalami kerusakan, beberapa diantaranya berada di area perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren.
Menurutnya, proses perbaikan harus segera dilakukan agar wilayah-wilayah tersebut tidak tergenang air jika kembali diguyur hujan kemudian hari.
Tak hanya itu, di sisi lain, penanganan banjir di Tangsel juga harus dibarengi dengan melakukan normalisasi sungai sehingga memiliki daya tampung yang lebih besar.
“Dengan kombinasi perbaikan infrastruktur dan normalisasi sungai, kami harap risiko genangan maupun backwater (limpasan air) bisa diminimalisir,” terangnya.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mencegah terjadinya limpasan air akibat berkurangnya daya tampung sungai,” pungkasnya.