TANGSELIFE.COM – Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Robby Cahyadi menyebut salah satu penyebab banjir di Pondok Maharta karena adanya penyempitan aliran sungai.
Robby menjelaskan, aliran sungai Angke yang berada di tengah perumahan pondok Maharta turut mengalir hingga ke wilayah Kota Tangerang.
Sedangkan kondisi sungai di daerah Kota Tangerang yang mengalami penyempitan turut mempengaruhi aliran air.
“Air ini kan sifatnya mengalirnya lintas wilayah, nah di sisi kota Tangerang-nya sendiri yang juga harus perlu penanganan,” kata Robby ketika ditemui di DPRD Tangsel, Rabu, 9 Juli 2025.
Oleh karena itu, lanjut Robby, penanganan banjir diperlukan kerjasama lintas pemerintah agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan.
“Jadi memang harus dari semua, tidak hanya di Tangsel saja,” ungkapnya.
Robby mengungkapkan, Pemkot Tangsel sendiri berencana akan membangun tandon di tengah pemukiman Pondok Maharta.
Tandon yang nantinya berfungsi sebagai tempat penampungan air itu akan bangun di atas lahan seluas kurang lebih 5.000 meter.
Penyusunan rencana pembangunan tandon dikabarkan mulai tahun 2025 ini dan tergatkan selesai tahun 2026 mendatang.
“Bisa (tercapai target selesai 2026) penyelesaian pembangunan tandon atau longstorage,” katanya.
Robby menuturkan, nantinya tandon itu diprakirakan mampu menampung 20 hingga 25 ribu meter kubik air.
“5.000 itu bisa nampung 20 sampai 25 ribu meter kubik, cukup lah untuk (menampung). Ini kan air yang menggenang di lingkungan saja, jadi air hujan yang disitu,“ pungkasnya.
Sebelumnya Walikota Tangsel, Benyamin Davnie juga menyatakan bahwa kali Serua yang juga melintasi perumahan Pondok Maharta mengalami penyempitan ketika memasuki Kota Tangerang.
Dikatakan Benyamin, kali Serua yang berada di wilayah Kota Tangsel tercatat memiliki lebar kurang lebih delapan meter, sementara memasuki wilayah Tangeeang menyempit menjadi enam meter.
“Kali Serua kita sekitar delapan meter, ke wilayah Kota Tangerang menyempit jadi enam meter,” kata Benyamin ketika ditemui di DPRD Tangsel, Rabu, 9 Juli 2025.