TANGSELIFE.COM – Dua pengendara yang sempat viral cekcok dan disebut membawa senjata api (senpi) di jalan Jombang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat damai.

Kedua pria itu diketahui berinisial MR yang mengendarj mobil mercy dan S yang mengendarai mobil SUV Pajero.

Keputusan damai disepakati setelah dua pengendara menggelar mediasi di Polsek Pondok Aren, Kamis, 7 Agustus 2025.

“Pada malam hari ini kedua belah pihak sepakat berdamai dengan musyawarah mufakat dan kekeluargaan,” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Agrippina Putri, Kamis, 7 Agustus 2025.

Anne menjelaskan, cekcok kedua pengendara itu dilatarbelakangi karena mobil yang dikendarai S berhenti di badan jalan.

Karena kondisi jalan yang memang sempit, sehingga mobil S saat itu sedikit menghalangi jalan.

“Untuk penyebab awalnya perselisihan di jalan, menghalangi jalan,” jelasnya.

Anne pun membenarkan bahwa saat itu S membawa senjata api. Namun senjata itu tidak dikeluarkan dan ditodongkan seperti narasi yang beredar di media sosial.

Berdasarkan hasil penyelidikan senpi itu diketahui merupakan senjata dinas milik S yang diketahui bekerja di Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

“Terkait dengan senpi disampaikan dari hasil penyelidikan bahwa senpi tersebut itu adalah senpi dinas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah salah satu pengguna media sosial membagikan video seorang pria yang mengaku sebagai aparat ngamuk di wilayah Pondok Aren, Kota Tangsel.

Dalam video itu terlihat seorang pria yang mengenakan baju dan celana pendek berwarna hitam sedang marah-marah kepada si perekam.

Pada video itu, pria yang mengaku seorang aparat itu juga disebut sempat mengeluarkan pistol.

“Megang pistol ya?,” kata si perekam dalam video tersebut. “iya, saya aparat. Saya aparat,” sahut pria yang mengaku sebagai aparat tersebut.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter