TANGSELIFE.COM – Seorang pria berinisial AA (35) yang tinggal di wilayah Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur.
Pelaku diketahui berprofesi sebagai guru rebana atau alat musik hadrah di lingkungan tersebut. Ketiga korban masing-masing berinisial R (7), H (7), dan R (9).
Dugaan aksi pelecehan seksual tersebut dikabarkan terjadi di rumah kontrakan tempat guru rebana tinggal.
Salah seorang warga, Iwan Setiawan (48) mengatakan, terungkapnya aksi pelecehan itu bermula saat dirinya mendapat kabar bahwa ada salah satu anak yang dipegang-pegang ketika sedang latihan hadrah.
Ia pun langsung menindaklanjuti kabar tersebut dengan melakukan konfirmasi terhadap anak tersebut.
“Begitu dapat informasi saya tindaklanjuti dengan menginterogasi anak itu. Saya tanya, terus orang tuanya juga nanya, akhirnya bilang benar mengakui,” kata Iwan ketika ditemui sekitar lokasi kejadian, Senin, 14 April 2025.
Iwan mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi itu pihaknya langsung mendatangi terduga pelaku guru rebana untuk dilakukan interogasi.
Saat itu terduga pelaku langsung mengakui bahwa dirinya sudah melakukan pelecehan seksual.
“Begitu saya interogasi saya tanya ‘ini menurut pengakuan dari para anak-anak yang abang ajarin Hadrah ini ada pelecehan seksual apa benar?’ dia langsung ngaku,” ungkapnya.
Berdasarkan pengakuannya, terduga pelaku guru rebana telah melakukan pelecehan seksual kepada 3 anak di wilayah tersebut.
“Yang di sini itu katanya cuma tiga orang yang sampai dimasukin (dilecehkan, red). Yang lainnya katanya digerayang-gerayangin atau digesek-gesek saja,” tuturnya.
Iwan menuturkan, saat itu pihaknya langsung melaporkan hasil temuan tersebut kepada pihak Kepolisian.
“Kemarin (Minggu, 14 April) mulai interogasi, setelah itu langsung dilaporkan ke Polisi. Pelaku langsung diamankan,” pungkasnya.