TANGSELIFE.COM – Integrasi antarmoda transportasi publik menjadi salah satu faktor penting yang menarik masyarakat menggunakan transportasi umum.
Saat ini, sejumlah halte Transjakarta sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek dan MRT Jakarta.
Dengan integrasi antarmoda transportasi publik di DKI Jakarta yakni MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jabodebek, kebutuhan masyarakat akan kemudahan dan kenyamanan dapat terpenuhi.
Saat ini, integrasi antarmoda transportasi publik diantaranya jalur, halte dan stasiun, serta metode pembayaran sudah bisa dinikmati masyarakat.
Sejumlah bus Transjakarta berbagai koridor telah melintas dan terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta dan LRT Jabodebek.
Pengguna jasa dapat berganti moda transportasi dengan mudah di sepanjang jalur MRT Jakarta dan LRT Jabodebek.
Halte Transjakarta yang Terintegrasi dengan LRT Jabodebek
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan dua layanan angkutan mikrotrans rute Jambore Cibubur-Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo-Taman Wiladatika (JAK28).
Kedua rute mikrotrans ini menghubungkan masyarakat dengan LRT Jabodebek yang mulai beroperasi Senin 28 Agustus 2023 kemarin.
PT Transjakarta akan menyediakan 62 armada yang dapat digunakan pelanggan untuk kedua rute mikrotrans yang beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00–22.00 WIB.
Berikut halte Transjakarta yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek:
1. Halte Garuda Taman Mini terhubung dengan Stasiun LRT Jabodebek Taman Mini untuk Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9N (Pinang Ranti-Cawang Soetoyo), dan rute 7D (TMII-Tegal Parang).
2. Halte Kampung Rambutan terhubung dengan Stasiun LRT Kampung Rambutan untuk koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), rute 7A (Kp. Rambutan-Lebak Bulus), rute 7B (Kp. Rambutan-Blok M), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda via Cempaka Putih), dan rute 10D (Tanjung Priok-Kp. Rambutan).
3. Halte BNN terhubung dengan Stasiun LRT BNN (Cawang) untuk koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 5C (PGC 2-Juanda), rute 5D (PGC 1-Ancol), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda).
4. Halte Cawang Ciliwung terhubung dengan Stasiun LRT Ciliwung untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda).
5. Halte Cawang Cikoko terhubung dengan Stasiun LRT Cikoko untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda).
Halte Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT Jakarta
Saat ini, integrasi sempurna antara halte Transjakarta dan stasiun MRT Jakarta dapat ditemukan di Stasiun dan Halte Lebak Bulus serta Bundaran HI.
Berikut halte Transjakarta yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus-Bundaran HI:
1. Halte Lebak Bulus terhubung dengan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab melayani koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni).
2. Halte Bundaran HI terhubung dengan Stasiun Bundaran HI melayani Koridor 1 (Blok M-Stasiun Kota), Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), 6A (Ragunan-Monas via Kuningan), dan 6B (Ragunan-Monas via Semanggi).
Saat ini, integrasi serupa juga sedang dalam proses pembangunan di Stasiun ASEAN dan Halte Bus CSW.
