TANGSELIFE.COM – Kasus Agus Salim masih terus bergulir seiring dengan muncul petisi masyarakat yang mendesaknya untuk mengembalikan donasi yang telah diberikan.
Pasalnya, Agus diduga menyalahgunakan uang donasi yang berjumlah Rp1,5 miliar itu.
Sebagai informasi, donasi tersebut didapatkan Agus setelah ia memohon bantuan pada masyarakat dalam podcast YouTube Pratiwi Noviyanthi.
Setelah mendapatkan bantuan, Agus justru membagikan uang tersebut kepada keluarganya, bukan untuk pengobatan.
Oleh sebab itu, petisi yang berisi desakan agar donasi Agus Salim dikembalikan beredar di media sosial sejak Sabtu, 19 Oktober 2024.
Para donatur merasa bahwa donasi Agus Salim tak digunakan sebagaimana harusnya.
Salah seorang pembuat petisi di Change.org bernama Rizky Pras mengungkit permintaan Agus yang ingin matanya kembali seperti dulu.
“Sekarang giliran donasi sudah terkumpul, Agus lupa akan tujuan awalnya dia meminta donasi, bahkan uang donasi malah untuk bayar utang wawanya,” tutur Rizky.
Menariknya, Agus Salim justru melaporkan Pratiwi Noviyanthi atau Novi ke polisi. Noviyanthi sendiri merupakan pihak yang menyalurkan donasi tersebut.
Kronologi Donasi Agus Salim Viral
Sehubungan dengan munculnya petisi donasi Agus Salim, kronologi kasus Agus Salim soal serangan air keras kini kembali menjadi sorotan.
Simak kronologi kasus Agus Salim, dimulai dari penyerangan air keras hingga kasus penyalahgunaan donasi.
Agus Disiram Air Keras oleh JJS pada 1 September 2024
Kasus penyiraman air keras terhadap Agus dan istrinya terjadi saat ia sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu, 1 September 2024 sekitar pukul 21.50 WIB.
Aksi penyiraman air keras pada Agus dan istrinya sempat tertangkap kamera pengawas yang viral di media sosial.
Dari tayangan tersebut terlihat Agus dan istrinya mengendarai sepeda motor dan dibuntuti oleh dua pelaku.
Salah seorang pelaku kemudian menyiram Agus dan istri dengan air keras, kemudian langsung melarikan diri.
Sementara itu, Agus dan istri menggeliat kesakitan dan warga sekitar langsung berkumpul, membawa air untuk menyiram tubuhnya.
Polisi Menangkap Pelaku Penyiraman Air Keras pada 4 September 2024
Pelaku penyiraman air keras terhadap Agus akhirnya berhasil diringkus pihak kepolisian pada Rabu, 4 September 2024 di wilayah Cipondoh.
Pelaku berinisial JJS itu adalah pekerja sebagai bawahan Agus di sebuah kafe kawasan Cipondoh.
Polisi mengungkapkan bahwa motif pelaku penyiraman air keras lantaran sakit hati karena Agus yang sering memarahinya di tempat kerja.
Yayasan Pratiwi Noviyanthi Berikan Donasi Agus Salim pada 14 September 2024
Seiring viralnya kasus Agus Salim, ia menerima donasi untuk pengobatannya melalui Pratiwi Noviyanthi atau Novi pada Sabtu, 14 September 2024.
Agus meminta bantuan darinya untuk biaya perawatan di rumah sakit ketika tampil di Podcast YouTube Pratiwi Noviyanthi.
Noviyanthi pun mengungkapkan akan memberi bantuan melalui yayasan.
Agus Diduga Menyalahgunakan Uang Donasi pada 12 Oktober 2024
Sekitar satu bulan setelah menerima donasi, Agus dicurigai menyalahgunakan uang yang seharusnya digunakan untuk berobat.
Melalui kanal YouTubenya, Noviyanthi mengaku menemukan penyalahgunaan uang tersebut. Uang donasi Agus Salim diduga digunakan untuk memenuhi keperluan pribadinya, termasuk membagikan pada keluarga.
Hal ini berawal karena tak adanya transparansi penggunaan uang donasi oleh Agus.
Petisi Tuntut Donasi Agus Salim Dikembalikan pada 19 Oktober 2024
Beberapa hari kemudian, muncul petisi yang mendesak Agus agar mengembalikan uang donasi.
Petisi tersebut adalah bentuk kekecewaan para donatur yang menganggap Agus tak menggunakannya untuk berobat.
Petisi donasi Agus Salim dibuat sejak 19 Oktober 2024 dan telah ditandatangani lebih dari 18.166 orang.
Dalam petisi tersebut dipenuhi dengan komentar para donatur yang tak rela uang tersebut disalahgunakan.
Agus Melaporkan Novi Lewat Farhat Abbas pada 19 Oktober 2024
Setelah dugaan penyalahgunaan uang donasi Agus Salim viral, Agus melalui Farhat Abbad melaporkan Noviyanthi atas pencemaran nama baik.
Pihaknya juga melaporkan Novi atas aksi pemerasan. Farhat Abbas mengungkapkan kalau kini pihaknya sudah melayangkan somasi.
Uang donasi Agus Salim ditransfer langsung ke rekeningnya dari yayasan, bukan dari Novi. Hal itu dilakukan agar pengeluarannya bisa lebih transparan dan mudah dipantau.