TANGSELIFE.COM – Sejumlah plang bertuliskan Potensi Tsunami tiba-tiba saja terpasang di sekitar permukiman warga dekat pagar laut di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.

Para warga mengungkapkan bahwa plang Potensi Tsunami itu dipasang pada Selasa, 21 Januari 2025.

Di hari yang sama, warga pun langsung mencabut plang Potensi Tsunami yang terpasang di beberapa titik tersebut.

Alasan warga mencabutnya karena mereka tak percaya dengan plang tersebut karena bukan bersumber resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Warga menduga plang Potensi Tsunami itu dipasang oleh aparat desa yang pada akhirnya hanya membuat gaduh masyarakat setempat.

Di hari yang sama, TNI Angkatan Laut dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga nelayan masih membongkar pagar laut misterius di sekitar Desa Tanjung Pasir.

Pembongkaran pagar laut dilakukan dengan menggunakan tali yang diikat di kapal.

Tali itu kemudian diikat pada bambu yang tertanam di laut.

Setelah itu, kapal melaju untuk menarik bambu sampai terlepas. Kemudian pagar bambu yang berhasil dicabut dinaikkan ke atas kapal.

Pagar laut di Tangerang sepanjang 30 Km itu pertama kali diungkapkan oleh Kepala Dina Kelautan dan perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti.

Ia mengungkapkan, pihaknya pertama kali menerima laporan dari warga pada 14 Agustus 2024 lalu.

Pembangunan pagar laut misterius itu memakan wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan.

Adanya pagar laut itu pun menghambat aktivitas 3.888 nelayan dan 502 pembudidaya di lokasi tersebut.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter