TANGSELIFE.COM – Jelang upacara HUT Ke-78 RI, warga mulai berdatangan ke kawasan sekitar Monas (Monumen Nasional) dan Istana Negara.

Tahun ini masyarakat bisa melihat berjalannya prosesi kirab yang berlangsung dari Monas, Patung Kuda, hingga sampai ke Istana Negara.

Rute kirab tersebut sengaja diperpanjang demi masyarakat bisa melihat langsung jalannya prosesi kirab menjelang detik-detik proklamasi Kemerdekaan.

Sementara itu, antusias warga juga terlihat di kawasan Istana Negara untuk mengikuti upacara HUT Ke-78 RI.

Mereka mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Seperti yang sudah diinformasikan bahwa salah satu persyaratan untuk memasuki kawasan Istana adalah menunjukkan bukti pendaftaran undangan yang telah diakses melalui laman Pandang Istana.

Oleh karena itu warga yang hadir di Istana Negara wajib menunjukka bukti tersebut kepada petugas Paspamres.

Videotron Akan Hadir di Sejumlah Titik agar Masyarakat Bisa Menyaksikan

Pihak Heru Budi Hartono sudah menyiapkan videotron di sejumlah titik agar masyarakat bisa menyaksikan detik-detik proklamasi.

Beberapa titik yang akan tersedia videotron, seperti Bundaran HI dan Monas. Kesepakatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Istana Presiden dan Pemda DKI.

Masyarakat Boleh Ikut Upacara HUT Ke-78 RI di Istana Negara

Ikut upacara 17 Agustus 2023
Seperti di tahun sebelumnya, kini masyarakat umum boleh ikut upacara 17 Agustus 2023

Istana Kepresidenan mengundang masyarakat mengikuti upacara HUT Ke-78 RI di Istana Negara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2023.

Total kuota yang tersedia sebanyak 8.000 undangan untuk masyarakat yang mau mengikuti upacara Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Istana Negara secara langsung.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyatakan masyarakat yang berkenan mengikuti upacara peringatan HUT Ke-78 RI di Istana Negara nantinya bisa daftar di situs resmi yang telah disiapkan pemerintah.

Seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, para undangan yang ingin mengikuti upacara langsung di Istana Negara, harus memenuhi beberapa persyaratan.

Beberapa persyaratannya, antara lain fotokopi KTP, unggah foto diri, dan vaksinasi vooster atau vaksinasi tahap ketiga.

Seperti di kutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kepala Sekretariat Presiden Budi Hartono mengatakan pihaknya mengundang masing-masing 8.000 masyarakat untuk hadir di sesi pagi dan sore.

Mereka yang berkenan hadir diminta mendaftar melalui situs Pandang Istana yang sudah dirilis pada 2022 lalu.

Lebih lanjut Budi Hartono memohon maaf apabila peserta undangan yang cukup banyak untuk hadir tidak bisa dipenuhi semua karena keterbatasan tempat.