TANGSELIFE.COM – Polsek Kelapa Dua mengungkap jenis senjata tajam yang digunakan pelaku penusukan wanita di depan toko boutique yang berada di jalan Borobudur Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan, Kelapa Dua, Kota Tangerang.
Pada press conference yang digelar pihak kepolisian, senjata tajam berjenis samurai yang digunakan pelaku untuk membunuh korban pun ditampilkan.
Samurai yang ditampilkan merupakan senjata tajam yang membuat korban meninggal hanya dengan sekali tusuk.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Stanlly Soselisa menyebut, pihaknya menemukan samurai tersebut berada di dalam kendaraan mobil milik pelaku.
Mengenal Senjata Tajam yang Digunakan Pelaku Penusukan
Samurai tersebut terbuat dari bahan besi stainlees dengan ukuran panjang sekira 50 centimeter.
Sedangkan pada bagian samurai terdapat tulisan ‘baton sword’ dan sarung samurai yang berbahan besi berwarna hitam.
“Jadi samurai ini memang dibawa oleh pelaku pada saat sudah ada di kendaraannya,” kata Stanlly, Selasa 2 April 2024.
Saat ditampilkan dalam sesi press conference, samurai tersebut terlihat mengkilap serta menimbulkan kesan tajam.
Sementara pada bagian ujung samurai juga terlihat masih terdapat bercak darah yang disinyalir berasal dari tubuh korban yang ia tusuk.
Pihak kepolisian sendiri masih melakukan pendalaman untuk mengetahui pasti alasan pelaku memiliki samurai di dalam kendaraannya.
“Kalau dilihat dari videonya dan keterangannya, samurainya ada di mobil dan dibawa oleh pelaku. Untuk sementara kita masih lakukan pendalaman,” pungkasnya.
Luka yang Dialami Korban
Diketahui dalam video yang beradar di jagat sosial media, pelaku menusuk korban menggunakan samurai dengan sekali hunusan pada dada bagian kiri.
Hunusan itu membuat korban langsung dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu berdasarkan hasil visum yang dikeluarkan oleh RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat beberapa luka yang ada di tubuh korban, diantaranya pada dada kiri dan sudut luar alis terdapat luka terbuka tepi rata, pada tulang iga ke-8 kiri depan tampak terpotong.
Selain itu pada sekat rongga dada kiri tampak terpotong, pada dinding batang nadi sisi kiri tampak terpotong, serta rongga dada kiri berisi darah 900 ml.
