TANGSELIFE.COM – Jalan penghubung sepanjang 1,7 kilometer yang menghubungkan Jalan Boulevard BSD City dengan Boulevard Gading Serpong, Tangerang resmi dibuka.
Jalan penghubung BSD City – Gading Serpong ini dikembangkan oleh Paramount Land dan Summarecon Serpong untuk mengintegrasikan tiga pusat ekonomi dan bisnis utama di Kabupaten Tangerang.
Direktur Paramount Land, Norman Daulay, menyampaikan bahwa pembangunan jalan baru ini adalah wujud komitmen tiga pengembang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah tersebut.
Selain meningkatkan nilai properti di kedua kawasan, jalan penghubung BSD City – Gading Serpong juga juga memberikan kemudahan akses bagi warga setempat dan mobilitas masyarakat umum.
Setelah hampir 30 tahun proses pengembangan, kini Gading Serpong telah berkembang menjadi pusat bisnis yang berperan sebagai magnet bagi kawasan sekitarnya.
Gading Serpong dan BSD City telah bertransformasi menjadi destinasi regional Jabodetabek dan bahkan berskala nasional.
Bersama Sinar Mas Land dan Summarecon Serpong, Paramount Land mengembangkan akses selatan Gading Serpong yang terhubung langsung ke BSD City.
Jalan penghubung BSD City – Gading Serpong menghubungkan Boulevard Raya Gading Serpong ROW 45 dengan BSD City melalui simpang Pasadena-Symphonia dengan panjang sekitar 1,7 km.
Kendaraan bisa melintasi rute ini dengan kecepatan 40-60 km/jam dalam waktu 3-5 menit.
Jalan penghubung ini dikerjakan pada Maret sampai Desember 2024 dan mulai beroperasi pada Januari 2025.
Jalan Boulevard Gading Serpong ROW 45 memiliki total lebar 45 meter, dengan setiap jalur selebar 13,5 meter dan terdiri dari empat lajur.
Tersedia juga bahu jalan selebar 4 meter untuk pedestrian, lanskap, dan utilitas, serta media jalan selebar 10 meter.
Jalan tersebut membentang dari simpang Pasadena-Symphonia sampai perbatasan BSD City.
Di sisi lain, Sinar Mas Land mengembangkan jalan sepanjang 1.126 meter yang menghubungkan BSD City bagian barat dari Eastvara hingga ROW 25, dengan rencana perpanjangan sampai ROW 50.
Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendrata menyebut proyek ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas tiga kota mandiri terbesar di Kabupaten Tangerang.
Ia juga meyakini bahwa infrastruktur ini tak hanya mempermudah aksesibilitas tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan.
Executive Director Summarecon Serpong, Albert Luhur, menambahkan bahwa kerja sama tiga pengembang ternama ini sejalan dengan misi Summarecon dalam menciptakan inovasi perkotaan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.