TANGSELIFE.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada periode bulan Januari hingga Juni 2024 tercatat ada 600 kasus.

Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023 yang hanya mencapai 259 kasus.

Menanggapi itu, anggota Komisi II DPRD Tangsel, Ledy MP Butar-butar meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel untuk memberikan perhatian lebih agar kasus DBD dapat segera tertangani.

Meski dalam menghindari bertambahnya kasus DBD diperlukan peran dari masyarakat, namun Dinkes Tangsel dinilai perlu lebih aktif melakukan langkah-langkah preventif.

“Tentunya ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih dan melakukan langkah-langkah preventif di lingkungan sekitar kita,” kata Ledy, Kamis, 11 Juli 2024.

Ia pun mendorong Dinkes Tangsel untuk lebih aktif dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya DBD kepada masyarakat.

“Dorongan kita sebagai mitra berharap agar gencar melakukan sosialisasi cara pencegahan dan penanggulangan DBB, apa saja yang harus dilakukan masyarakat agar terhindar dari serangan DBD,” ungkapnya.

Di lain sisi, politisi PDI Perjuangan itu pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga memastikan fasilitas layanan kesehatan untuk siaga 24 jam jika terdapat masyarakat yang harus mendapatkan perawatan intensif.

“Jika terdapat laporan kasus segera sigap melakukan penanganan dengan layanan yang baik, sehingga bisa menekan bertambahnya kasus DBD di Tangsel,” pungkasnya.

Kasus DBD di Tangsel Meningkat

Sebelumnya Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendain Mahdiar menyatakan meski kasus DBD di Tangsel terus mengalami peningkatan, namun kondisi tersebut masih bisa dikendalikan oleh pihaknya.

Peningkatan kasus DBD yang kurang lebih mencapai 130 persen tersebut dipastikan tidak dibarengi dengan adanya kasus kematian akibat penyakit tersebut.

Menurutnya penyebaran kasus DBD dapat dihindari dengan peran aktif masyarakat untuk membersihkan lokasi yang dinilai dapat menjadi lokasi tumbuhnya jentik nyamuk.

“Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh masyarakat untuk antisipasi atau mengendalikan DBD dengan melakukan upaya PSN dengan 3 M plus di antaranya menguras, menutup dan mendaur ulang, serta menghindari gigitan nyamuk,” pungkas Alin.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Andre Pradana
Reporter