TANGSELIFE.COM – Kasus mayat dalam sarung di Pamulang perlahan mulai terungkap. Polisi bahkan sudah mengamankan terduga pelaku.
Kasus mayat dalam sarung di Pamulang itu membuat heboh warga. Pasalnya mayat tersebut ditemukan di Jalan Haji Saleh Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Jasad mayat dalam sarung di Pamulang itu pun dalam kondisi mengenaskan. Ada sejumlah luka parah ditubuh korban yakni di leher dan tangan.
Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil mengaku, telah mengantongi identitas korban dan terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Dia menyebut, mayat dalam sarung di Pamulang itu masih dalam proses penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah orang yang diduga terkait dengan pembunuhan.
“Untuk identitas mayat sudah diketahui, Korban diduga dibunuh. Namun masih didalami oleh penyidik,” kata Agil kepada wartawan, Minggu, 12 Mei 2024.
Terduga Pelaku Mayat dalam sarung di Pamulang Diringkus
Agil mengungkap, penyidik juga berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuh sadis mayat dalam sarung di Pamulang itu.
Terduga pelaku pembunuhan itu diketahui setelah penyidik melakukan penelusuran dan pencarian petunjuk hingga satu hari. Bahkan penyidik mengamankan barang bukti hingga Minggu dini hari.
“Tim gabungan berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan,” ungkapnya.
Diketahui, korban merupakan penjaga warung Madura di Jalan lempar Cakram, RT 04 RW 06 Benda Baru, Pamulang.
Korban diketahui berinisial AH, pria berusia 32 tahun. Dia tewas dengan luka mengenaskan akibat senjata tajam di leher dan tangan.
Dikutip dari kabar6, polisi mengamankan satu penjaga warung Madura yang merupakan teman dari korban.
Selain terduga pelaku, polisi juga turun mengamankan salah seorang pedagang kelapa muda yang berjualan di samping warung Madura The Team Hidayah itu.
Bahkan saat ini, lapak es kelapa muda di Perumahan Serua Permai itu tutup dan ikut dipasangi garis polisi.
Salah seorang warga sekitar, Sodik menyebut, pedagang es kelapa muda tersebut memang sempat mencari goloknya yang hilang.
“Kemarin dia sempet cari-cari golok, katanya goloknya hilang,” ungkapnya.
Kini, kasus mayat dalam sarung di Pamulang itu ditangani oleh Polda Metro Jaya. Sementara itu, penyidikan masih berlangsung untuk memastikan pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
