Tangsellife.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membolehkan masyarakat untuk tak pakai masker saat beraktivitas di area terbuka. Ini dianggap sebagai salah satu fase peralihan dari pandemi menuju endemi.

Lalu apakah Kota Tangerang Selatan siap menerapkan aturan lepas masker di area terbuka itu? Akankah aman atau justru jadi pemicu melonjaknya kasus Covid-19, lagi?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dr Allin Hendallin Mahdaniar mengatakan, saat ini pihaknya percaya diri dapat menerapkan kebijakan lepas masker itu dapat diterapkan.

Dia bahkan mengklaim, lepas masker di area terbuka aman dilakukan. Klaim itu muncul berdasarkan perhitungan capaian vaksinasi yang hampir 100 persen.

“Di Tangsel sendiri tingkat penularannya ada di angka 0,4 persen, udah rendah. Artinya pada saat ada 100 orang berkumpul kalau 0,4 berarti nggak ada penularan lah,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022) malam.

Selain itu, lanjut Allin, capaian vaksinasi di Tangsel sudah tinggi. Untuk vaksinasi dosis pertama mencapai 102 persen dan dosis kedua mencapai 88,3 persen. Sedangkan vaksinasi dosis tiga masih berada di 44,6 persen.

Dengan capaian itu, lanjut Allin diharapkan sudah dapat membentuk kekebalan tubuh secara komunal atau menyeluruh di masyarakat. Terlebih dari hasil penelitian yang dilakukan, kekebalan tubuh yang sudah mendapat vaksin terutama hingga dosis 3, imunitasnya meningkat jadi 90 persen.

“Tangsel antara dosois 1 dan 2 mudah-mudahan sudah terbentuk kekebalan komunal atau menyeluruh di masyarakat. Dosis tiga di 45 persen mudah-mudahan ini juga bisa buat kita lebih pede kekebalan sudah terbentuk karena dari penelitian yang ada terkait kekebalan ini setelah mendapat dosis ketiga kekebalan bisa naik 90 persen,” papar Allin.

Meski begitu, Allin tak memungkiri kasus Covid-19 tak akan hilang 100 persen. Tetapi dengan kekebalan tubuh dari vaksin itu setidaknya gejala yang timbul lebih ringan.

“Toh kalau pun misalnya ada yang kena mungkin jadi batuk pilek biasa. Jadi ini tahapan menuju endemi ini memang keparnoan kita harus dikurangi juga,” ungkapnya.

Soal kebijakan lepas masker itu, Allin masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. Dia pun tak ingi buru-buru mengumumkan ke masyarkat lantaran belum ada aturan jelas dari pemerintah.

“Kita masih wait and see, kita nggak berani langsung umumkan boleh buka masker ke masyarakat, kita menunggu de jure aja,” pungkasnya.(vyh/dr)