TANGSELIFE.COM – Kekeringan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  semakin meluas akibat musim kemarau berkepanjangan. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, mencatat hingga 25 Oktober 2023 terdapat 43 titik kekeringan.

Ke-43 titik kekeringan tersebut tersebar di 11 Kelurahan yang ada di Kota Tangsel.

Baca Juga:Antisipasi PMK Pada Hewan Kurban, Seluruh Lapak di Tangsel Akan Diperiksa, Kesehatan Hewan Akan Dicek

11 Kelurahan tersebut diantaranya Kelurahan Setu, Kranggan, Muncul, Jurang Mangu Barat, Buaran, Ciater, Babakan, Kademangan, Pakualam, Pakulonan dan Bakti Jaya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Fahrizal Gumay, mengatakan sedikitnya terdapat 3.227 Kepala Keluarga (KK) kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.

Ciater Tangsel Kekeringan
Warga Ciater menampung air bersih dari tangki Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang bersama BPBD Kota Tangsel, Senin (30/10/2023). (Andre/tangselife.com)

Dalam sehari pihaknya bisa mendistribusikan sekira 25.000 liter air bersih untuk masyarakat.

Baca Juga:Pemkot Tangsel Akan Evaluasi Kegiatan Study Tour Siswa Tangsel, Sarankan Aktivitas di Dalam Sekolah

“Setiap hari petugas selalu melakukan pengiriman. Sejak 14 September hingga saat ini sekitar 174.500 liter air bersih telah didistribusikan kepada masyarakat” katanya, Senin, 30 Oktober 2023.

Gumay mengungkapkan, air bersih tersebut ia dapatkan dari berbagai sumber diantaranya Perumda PITS, Sinar Mas Land dan PT Traya Tirta Cisadane. (Andre)

Tag Terkait:
Wivyh
Penulis
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter