TANGSELIFE.COM – Stasiun Tangerang akan ditata ulang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Rencananya penataan fasilitas yang terintegrasi pada simpul Stasiun itu akan dimulai pada 2025.

Penataan stasiun Tangerang ini, juga diharapkan akan memberikan kemudahan, bagi para pengguna angkutan transportasi antarmoda.

“Ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna angkutan umum dalam melakukan perpindahan antarmoda,” kata Direktur Prasarana BPTJ Zamrides.

Lebih lanjut, Zamriders mengatakan, penatan itu diharapkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, sehingga perpindahan orang dan moda terkoneksi dengan baik atau seamless.

Lanjutnya, fasilitas yang akan ditata nanti, tidak hanya memudahkan akses saja, tetapi juga mendukung program pelestarian lingkungan.

Fasilitas integrasi pada stasiun Tangerang ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik dalam penyediaan ruang publik,

Dan akan meningkatkan penggunaan angkutan umum perkotaan, baik yang bertujuan ke maupun dari Stasiun Tangerang.

Menurut Zamrides, dengan adanya fasilitas itu, juga akan membuat masyarakat termotivasi lagi untuk menggunakan transportasi umum, dibandingkan kendaraan pribadi.

Penataan fasilitas integrasi ini juga menyediakan titik perpindahan moda angkutan umum perkotaan dengan angkutan pengumpan seperti angkot, ojek, dan taksi online di kawasan Stasiun Tangerang.

“Kita pastikan semua moda transportasi dapat terhubung dengan baik, sehingga masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas dan nyaman dalam bertransportasi,” paparnya.

Rencana penataan ini, bagian dari strategi BPTJ untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di wilayah Jabodetabek.

“Partisipasi aktif dari semua pihak diharapkan dapat memastikan bahwa fasilitas integrasi yang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna,” pungkasnya.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Sopiyan
Editor
Sopiyan
Reporter