TANGSELIFE.COM – Ketersediaan gas elpiji 3 Kg di warung pengecer yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum merata.
Dari beberapa warung pengecer yang dijumpai Tangselife.com, tidak semua memiliki ketersediaan gas subsidi tersebut.
Salah satu warung klontong yang berada di jalan Ciater Raya Kelurahan Ciater Kecamatan Serpong mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kiriman gas elpiji 3 kg lagi dari pihak pangkalan.
Pemilik warung, Yuli mengatakan, terhitung kurang lebih sudah 10 hari dirinya tidak mendapatkan kiriman gas elpiji 3 Kg.
“Belum datang, saya sudah 10 hari tidak jualan gas. Kasian tetangga-tetangga yang di sekitar sini,” kata Yuli, Kamis, 6 Februari 2025.
Ia sendiri mengaku sudah meminta kepada pihak pangkalan untuk segera dikirim gas. Namun hingga ini tak kunjung dikirim.
“Yang mencari kesini banyak, untuk orang-orang jauh saya tidak terlalu kepikiran, tapi kalau pelanggan-pelanggan yang orang sekitar saya kepikiran, kasian mereka kalau gak dapet gas,” ungkapnya.
Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg di Warung Klontong Tangsel
Kondisi berbeda dialami Yus (60), pemilik warung klontong di jalan Haji Saran Kelurahan Ciater.
Sempat dilarang pada hari Senin (3/2), Yus mengaku kembali mendapatkan pasokan gas dari pihak pangkalan sejak hari Selasa (4/2).
Yus menyebut, saat ini dalam sehari warungnya hanya mendapatkan lima tabung dalam setiap kali ngirim.
“Sehari cuma dikirim lima, itupun harus melampirkan KTP. Jadi satu KTP satu tabung gas,” ujarnya.
“Tidak bisa nyetok, jadi dikirimnya tergantung pengajuan. Kalau warga mau beli harus pesen dulu dan lampirkan KTP,” tambahnya.
Meski sempat langka beberapa hari kemarin, Yus memastikan tidak ada kenaikan harga pada penjualan tabung gas elpiji 3 Kg.
“Gak ada (kenaikan), dari sana Rp19 ribu. Dijual Rp21 ribu atau Rp22 ribu,” pungkasnya.