TANGSELIFE.COM – Jalur Gaza masih mencekam. Pasukan militan Palestina, Hamas vs Israel masih bersitegang.

Perang yang dimulai dengan penyergapan dari Hamas itu berhasil membuat murka Israel.

Akibat parang di Jalur Gaza yang pecah lagi, menimbulkan korban jiwa dari baik warga Palestina maupun Israel.

Dikutip dari Reuters, jumlah korban tewas dari Palestina tercatat ada 687 orang dan 3.726 lainnya alami luka.

Sementara warga Israel yang tewas mencapai 900 orang dan 2.600 orang alami luka.

Banyaknya korban tewas dari perang Jalur Gaza itu bermula dari serangan menyeluruh yang dilakukan pasukan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Pasukan Hamas menyerang kompleks militer Israel baik dari darat, laut maupun udara. Penyerangan mendadak ini, diklaim berhasil menggempur Israel.

Tetapi, Israel tak tinggal diam. Serangan balasan kini diluncurkan, kini kondisi Jalur Gaza jadi arena kematian.

Terkini, Israel mengerahkan 300.000 pasukan cadangan. Ini pasukan terbesar yang dikerahkan Israel selama peperangan berlangsung.

Hamas pun mengancam akan melakukan eksekusi terhadap warga Israel untuk setiap serangan Israel ke warga Palestina.

Perang Hamas vs Israel ini juga dikhawatirkan meluas Ke Lebanon. Hal itu dikhawatirkan usai adanya serangan dari Israel ke perbatasan Lebanon.

Serangan pada Senin (9/10/2023) itu menewaskan sejumlah anggota Hizbullah. Situasi dikhawatirkan memanas dengan Lebanon.

Reaksi Pemerintah Internasional terhadap Perang Hamas vs Israel 

Konflik Hamas dengan Israel itu dikhawatirkan akan meluas. Hal itu membuat internasional cemas.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta PBB turun tangan agar Israel menghentikan serangan ke Palestina.

Pemerintah Arab Saudi juga menyerukan agar Konflik tersebut dihentikan. Salah satu upayanya dengan membentuk komunitas internasional bersatu untuk memitigasi dampak krisis internasional.

Sementara Pemerintah Indonesia, meminta para Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Palestina maupun di Israel untuk meninggalkan wilayah konflik itu.

Berbeda dengan Pemerintah Amerika Serikat. Mereka mendukung penuh Israel dalam melawan militan Palestina, Hamas dalam berperang.

Presiden AS Joe Biden bahkan bakal menyokong kebutuhan Israel dalam memerangi Hamas Palestina itu.

Intan
Editor
Intan
Reporter