tangselife.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami menyebutkan jumlah korban gempa Cianjur mencapai 162 orang. Jumlah tersebut didominasi oleh anak-anak

“Tercatat di call center BPBD Cianjur, mohon izin menyampaikan berita buruk ada 162 orang meninggal dunia,” kata dia usai meninjau korban gempa di Cianjur Senin (21/11/2022).

“Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak karena kejadiannya saat anak-anak belajar di sekolah madrasah dan pesantren,” sambungnya, dikutip dari liputat6com.

Selain itu, lanjut Ridwan, korban luka-luka tercatat hingga pukul 20.00 WIB ada 325 orang dan pengungsi 13.784 orang.

Sedangkan kerusakan rumah atau bangunan sebanyak 2.345 unit.

Antara lain yakni pondok pesantren Al Muhammadiyah, SMK Medika, MAN 2 Cianjur, SMP 1 Cianjur, SMANDA, SD Ibu Pertiwi.
Gempa juga menghancurkan tiga masjid dan delapan perkantoran seperti kantor PUPR, BPBD, Lapas Cianjur, Kantor Kejaksaan, Polres Cianjur, Dinsos dan KONI.

Tak hanya itu, dampak dari guncangan gempa 5.6 Magnitude ini membuat jalan nasional yang menghubungkan Cianjur dengan Bogor tertimbun longsor terputus. (*/ASN)