TANGSELIFE.COM – Polres Karawang telah mengidentifikasi data pemilik mobil GranMax dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pagi tadi, Senin 8 April 2024.
Mobil GranMax yang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 rupanya dimiliki oleh warga asal Jakarta.
Adapun identitas korban yakni Yanti Setiawan Budidarma yang didapatkan dari identitas STNK mobil tersebut.
Nama di STNK itu beralamat di Jalan Duren 16 RT 003 RQ 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Jakarta Timur
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono meminta pihak keluarga korban untuk segera datang ke RSUD Karawang dengan membawa identitasnya.
Pengumpulan identitas diperlukan tim DVI untuk kebutuhan pendataan ante mortem dan post mortem.
Semua penumpang di mobil dengan total 12 orang dinyatakan tewas.
Adapun satu penumpang mengalami luka berat di bus dan luka ringan dari sopir Terios.
“Dimohon untuk barangkali ada sanak keluarga ataupun barang kali kerabat yang mengetahui keluarga dari para korban pemilik GranMax ini bisa menghubungi atau datang langsung ke Posko informasi di RSUD Karawang. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi lebih jelas kaitan dengan post mortem dan ante mortemnya,” ucap Wirdhanto.
Dengan membawa data-data seperti identitas sidik jari atau karakteristik gigi dan golongan darah untuk bisa mengindentifikasi para korban yang kini sedang ditangani.
Sebelumnya diketahui, korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Jawa Barat bertambah menjadi 13 orang.
Diberitakan kecelakaan ini terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada pukul 07.04 WIB pada Senin, 8 April 2024.
Peristiwa terjadi dari sebuah mobil GranMax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek. Setelah itu, mobil tersebut ingin menepi ke bahu jalan untuk mengecek kendaraannya.
Ketika hendak menepi, sebuah bus datang dari arah Cikampek dan tak bisa menghindar. Sampai akhirnya terjadi tabrakan antara dua kendaraan itu.
Akibatnya, mobil GranMax terbakar di lokasi kejadian.
Sayangnya, bus juga menabrak sebuah mobil SUV Terios yang ada di depan GranMax, sehingga mobil tersebut pun juga ikut terbakar.
Akibat kecelakaan maut ini, kepolisian menutup jalur contraflow dari Jakarta menuju Cikampek, sehingga menyebabkan kemacetan sepanjang 8 kilometer.
