TANGSELIFE.COM – Dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, 6 November 2024.
Bentrok ormas di Tangsel tersebut bahkan menyebabkan posko milik salah satu ormas yang berada di simpang Muncul, Jalan Puspitek Raya, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, dirusak dan dibakar.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang menjelaskan, kejadian itu berawal ketika saksi berinisial FND sekira pukul 19.20 WIB didatangi puluhan orang.
Ia yang saat itu sedang sendirian langsung menghindar karena jumlah anggota ormas yang tiba mancapai puluhan.
Puluhan orang tersebut melakukan pengrusakan kurang lebih selama lima menit sebelum akhirnya melakukan pembakaran posko.
“Kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut antara lain logo salah satu ormas di Kecamatam Setu tersebut terbakar, asbes posko rusak, warung rusak dan satu unit handphone pemilik warung diduga diambil oleh pelaku,” kata Victor, Rabu, 6 November 2024.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Syahril menerangkan perusakan posko salah satu ormas di Tangsel itu berawal dari adanya perselisihan terkait permasalahan lahan di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Karena permasalahan itu salah satu anggota ormas memanggil teman-temannya untuk bersama-sama mendatangi lahan tersebut.
“Pada saat kelompok tersebut melintas di TKP selanjutnya melakukan pengrusakan dan menyulutkan api ke sebuah posko ormas yang berakibat terbakarnya posko tersebut” pungkasnya.
Kejadian bentrok ormas di Tangsel tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan bersama antara Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan.