TANGSELIFE.COM – Belakangan waktu ini tercatat kualitas udara Tangsel paling buruk di Indonesia.

Berdasarkan hasil pemantauan situs kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara Kota Tangsel seringkali mendapatkan point tinggi.

Bahkan organisasi non profit yang fokus menyoroti isu lingkungan, Greenpeace, melalui akun instagramnya mengunggah konten yang menyebut bahwa Tangsel menjadi Kota dengan kualitas udara paling buruk se Asia Tenggara.

Dalam unggahannya itu disebutkan bahwa konsentrasi PM2.5 di Kota Tangsel tahun lalu 12 kali di atas batas aman yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Menanggapi itu, Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan tak menampik bahwa kualitas udara Tangsel bisa saja menjadi sangat buruk.

Pasalnya, Tangsel merupakan wilayah bertemunya tiga provinsi besar yaitu Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Sehingga polutan yang dihasilkan menjadi cukup besar

“Karena ya itu Tangsel ini kan wilayah persimpangan, jadi pertemuan antara wilayah Jawa barat, Jakarta dan Banten,” kata Pilar, Kamis, 20 Maret 2025.

Kualitas Udara Tangsel Terburuk di Asian Tenggara, Ini Startegi Pemkot Tangsel

Pilar mengungkapkan, kedepan pihaknya memiliki target untuk menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangsel.

“Upaya Pemkot Tangsel salah satunya adalah dengan peningkatan jumlah ruang terbuka hijau, penanaman-penanaman pohon terus kita lakukan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pemkot Tangsel juga tengah fokus memperbaiki sistem transportasi massal.

Dengan begitu diharapkan masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

“Lalu juga terkait Tangsel inikan membutuhkan transportasi publik yang terintegrasi, Alhamdulillah PT MRT kemarin ada laporan baik bahwa MRT lebak bulus- serpong ini sudah masuk RPJMN, artinya ini akan menjadi target nasional untuk di bangun,” terangnya.

“Lalu juga penetapan trayek 33 transportasi publik saat ini sudah disahkan oleh Kementerian Perhubungan, kita bisa melakukan lelang segera,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter