TANGSELIFE.COM – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, bersama Wamensos Agus Jabo Priyono dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengunjungi Sekolah Rakyat 33 Tangsel pada Minggu 19 Desember 2025.
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka melihat perkembangan pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut berjalan sukses sesuai rencana.
Gus Ipul mengatakan, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo dalam upaya menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
“Sekolah Rakyat ini bagian dari pengentasan kemiskinan. Maka seluruh program unggulan Presiden mengintervensi keluarga dari siswa sekolah rakyat,” kata Gus Ipul di Sekolah Rakyat 33 Tangsel, Minggu, 19 Oktober 2025.
Gus Ipul tak menampik bahwa pelaksanaan program sekolah rakyat tak sepenuhnya berjalan mulus. Hal itu terlihat dari adanya beberapa siswa yang memilih mundur dari program tersebut.
Namun menurutnya, itu merupakan tantangan yang harus dihadapi untuk meyakinkan para siswa mau menjalani pendidikan di sekolah rakyat.
Gus Ipul menyebut, para siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah rakyat merupakan mereka yang terdaftar di Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sehingga penerima manfaat dari program tersebut dinilai akan lebih tepat sasaran.
“Jadi sekolah rakyat tidak membuka yang namanya pendaftaran. Yang ada adalah sesuai arahan bapak Presiden ini, kita bekerja berdasarkan data yang ada,” tuturnya.
Sementara Seskab Teddy Indra Wijaya menerangkan, hingga saat ini tercatat sudah ada 165 sekolah rakyat yang sudah beroperasi.
Selain mendapatkan materi pendidikan sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan, para siswa juga dapat mengembangkan bakat yang dimilikinya selama di sekolah rakyat.
“Nah ini fungsi dari sekolah rakyat ini. Tadi sudah dibahas bapak Menteri, Bapak Presiden ingin semua anak-anak Indonesia berhak dan dapat bersekolah melalui sekolah yang disiapkan pemerintah dalam hal ini sekolah rakyat,” pungkasnya.