TANGSELIFE.COM – Jumlah korban pelecehan seksual guru rebana di Ciputat dikabarkan ada sekitar tiga anak yang semunya masih berada di bawah umur.

Salah satu dari tiga korban bahkan dikabarkan ada yang sudah dilecehkan hingga 10 kali oleh terduga pelaku.

Salah seorang orang tua korban berinisial M mengatakan, ketika ia sedang melakukan interogasi, anaknya mengaku bahwa ia telah 10 kali dilecehkan.

“Kalau saya tanya, anak saya itu sudah hampir 9 kali pengakuannya. Tapi pas ditanya semalam itu katanya udah 10 kali,” katanya ketika ditemui dekat lokasi kajadian, Senin, 14 April 2025.

Ia mengungkapkan, aksi pelecehan itu salah satunya dilakukan pada tiga hari pasca hari raya Idul Fitri 2025 lalu.

“Yang terakhir itu dilecehkan sama dia itu pas lebaran tiga hari berdasarkan pengakuan anak saya,” ungkapnya.

Ia menceritakan, saat itu sang guru rebana di Ciputat ini mendatangi rumahnya dan memanggil sang anak ntuk diajak ke rumah kontrakan tempat pelaku tinggal.

Pelaku ketika itu mengiming-imingi korban dengan cara ingin memberikan Tunjangan Hari Raya (THR).

“Dia nyamperin ke rumah saya, manggil anak saya, dipanggil nama satu-satu kayanya ‘ayo kamu ke rumah saya, ini ada THR dari saya,” tuturnya menirukan perkataan pelaku.

Untuk diketahui, guru rebana di Ciputat tersebut berinisial AA (35). Pelaku tinggal di rumah kontrakan yang berada di wilayah Ciputat, Kota Tangsel.

Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk menjalani proses pemeriksaan.

Pelaku sendiri diamankan pada Minggu malam (13/4) setelah pihak Kepolisian mendapatkan dari warga terbongkarnya aksi pelecehan di wilayah Ciputat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter