TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana untuk mempercantik area Museum Palagan Lengkong.

Museum Palagan Lengkong sendiri merupakan monumen yang menjadi lokasi pertempuran Lengkong dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946 lalu.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, museum peristiwa Lengkong harus terus dirawat agar generasi mendatang dapat belajar mengenai sejarah yang terjadi di Kota Tangsel.

“Supaya mereka mengetahui bahwa Tangsel ini, Tangerang ini kota perjuangan, khususnya Lengkong. Karena bagaimanapun di sini juga memang monumental terjadi pertempuran Lengkong itu,” kata Benyamin, Kamis, 13 November 2025.

Benyamin menyebut, Museum Palagan Lengkong merupakan cagar budaya yang tercatat sebagai aset Pemkot Tangsel.

Oleh karena itu pihaknya berencana untuk mempercantik lokasi bersejarah itu agar pengunjung nantinya lebih nyaman datang ke museum tersebut.

“Kebetulan ini sekarang sudah asetnya menjadi aset kota ya, aset pemkot, sudah ada di dalam neraca aset kita. Nanti akan kita tindak lanjuti dengan pembangunan-pembangunan yang lain,” tuturnya.

Salah satu pembangunan yang sudah direncanakan yaitu pemagaran yang akan mengelilingi seluruh area tersebut.

Saat ini pihaknya masih menyusun dokumen Detail Engineering Desain (DED), sementara pembangunan rencananya baru akan dilakukan pada akhir 2026 mendatang.

“Sedang diusulkan penyusunan DED-nya, karena sudah tercatat dalam aset kita pemagaran sekeliling ini. Ini kurang lebih luasnya 5.000 meter persegi,” ungkapnya.

“Saya khawatir kalau tahun depan karena ada pengurangan anggaran belum sempat.

Mungkin di perubahan 2026, karena harus disusun DED-nya dulu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter