TANGSELIFE.COM – PT Transjakarta mengubah sejumlah nama halte Transjakarta yang terbagi ke dalam 13 koridor per Jumat 12 Januari 2024.

Diubahnya nama halte Transjakarta berkaitan dengan naming right atau hak penamaan.

Oleh karena itu, nama-nama halte Transjakarta yang selama ini menggunakan nama instansi diubah menjadi nama daerah.

Perubahan nama halte Transjakarta dibagikan melalui akun Instagram resmi @pt_transjakarta.

“Penyesuaian beberapa nama halte ini dilakukan untuk menetralisasi nama halte. Terima kasih sudah menggunakan layanan Transjakarta,” tulis @pt_transjakarta.

Pelanggan Transjakarta dapat mengecek informasi penyesuaian nama halte Transjakarta pada Instagram @pt_transjakarta atau pada tautan bit.ly/HalteTJ.

Atau, bisa juga dengan menyimak artikel ini sampai selesai.

Daftar Nama Halte Transjakarta Terbaru

Berikut sejumlah nama halte Transjakarta terbaru yang sudah mengalami perubahan per Jumat 12 Januari 2024:

Halte Transjakarta Koridor 1

– Karet Sudirman menjadi Karet

– Dukuh Atas 1 menjadi Dukuh Atas

– Bank Indonesia menjadi Kebon Sirih

– Monas menjadi Monumen Nasional

– Olimo menjadi Taman Sari

– Kali Besar Barat menjadi Kali Besar

– Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta

Halte Transjakarta Koridor 2

– Pulogadung 1 menjadi Pulo Gadung

– ASMI menjadi Perintis Kemerdekaan

– Cempaka Timur menjadi Cempaka Mas

– RS Islam menjadi Sumur Batu

– Cempaka Tengah menjadi Cempaka Baru

– Ps Cempaka Putih menjadi Pasar Cempaka Putih

– Senen menjadi Pasar Senen

– Atrium menjadi Senen Raya

– Deplu menjadi Pejambon

– Gambir 1 menjadi Gambir

– Monas menjadi Monumen Nasional

Halte Transjakarta Koridor 3

– Dispenda Samsat Barat menjadi Pulo Nangka

– Indosiar menjadi Damai

– Grogol 1 menjadi Grogol

– RS Sumber Waras menjadi Roxy

– Monas menjadi Monumen Nasional

Koridor 4

– Pulogadung 2 menjadi Pulo Gadung

– Ps. Pulogadung menjadi Pasar Pulo Gadung

– TU Gas menjadi Pemuda Merdeka

– Sunan Giri menjadi Kayu Jati

– UNJ menjadi Rawamangun

– Pramuka BPKP menjadi Simpang Pramuka

– Pramuka LIA menjadi Pramuka Sari

– Matraman 2 menjadi Flyover Pramuka

– Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung

Koridor 5

– Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari

– Budi Utomo menjadi Lapangan Banteng

– Salemba UI menjadi Salemba

– Salemba Carolus menjadi Paseban

– Matraman 1 menjadi Matraman

– Slamet Riyadi menjadi Kesatrian

– Pasar Jatinegara menjadi Bali Mester

– Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara

Koridor 6

– Departemen Pertanian menjadi Simpang Ragunan

– SMKN 57 menjadi Jati Barat

– Imigrasi menjadi Warung Buncit

– Kuningan Timur menjadi Underpass Kuningan

– Departemen Kesehatan menjadi Kuningan

– GOR Soemantri menjadi Rasuna Said

– Setiabudi Utara menjadi Setiabudi

– Latuharhary menjadi Flyover Kuningan

– Dukuh Atas 2 menjadi Galunggung

Koridor 7

– RS Harapan Bunda menjadi Trikora

– Ps. Induk Kramat Jati menjadi Pasar Induk

– Ps. Kramat Jati menjadi Kramat Jati

– PGC 1 menjadi Cililitan

– BKN menjadi Cawang Cililitan

– Cawang UKI menjadi Cawang Sentral

– BNN menjadi Cawang

– Cawang Otista menjadi Cawang Baru

Koridor 8

– Pondok Indah 1 menjadi Underpass Lebak Bulus

– Pondok Indah 2 menjadi Pondok Indah

– Tanah Kusir Kodim menjadi Tanah Kusir

– Kebayoran Lama Bungur menjadi Bungur

– Pasar Kebayoran Lama menjadi Kebayoran

– Permata Hijau RS Media menjadi Arteri

– Kedoya Assiddiqiyah menjadi Kedoya Panjang

– Kedoya Green Garden menjadi Kedoya

– Indosiar menjadi Damai

– Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi

– S Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren

– Tomang Mandala menjadi Tomang Raya

– RS Tarakan menjadi Tarakan

Koridor 9

– Garuda Taman Mini menjadi Makasar

– Cawang UKI menjadi Cawang Sentral

– BNN menjadi Cawang

– Cawang Ciliwung menjadi Ciliwung

– Cikoko St. Cawang menjadi Cikoko

– Tebet Eco Park II menjadi Tebet Eco Park

– Pancoran Barat menjadi Pancoran

– Kuningan Barat menjadi Simpang Kuningan

– Gatot Subroto Jamsosek menjadi Denpasar

– Gatot Subroto LIPI menjadi Widya Chandra

– Senayan JCC menjadi Senayan

– Slipi Petamburan menjadi Petamburan

– Slipi Kemanggisan menjadi Kemanggisan

– RS Harapan Kita menjadi Kota Bambu

– S Parman Podomoro City menjadi Tanjung Duren

– Grogol 2 menjadi Grogol Reformasi

– Latumeten St. Grogol menjadi Kali Grogol

Koridor 10

– Enggano menjadi Mambo

– Permai Koja menjadi Koja

– Plumpang Pertamina menjadi Plumpang

– Yos Sudarso Kodamar menjadi Kodamar

– Cempaka Mas menjadi Simpang Cempaka

– Ahmad Yani Beacukai menjadi Pisangan

– St. Jatinegara menjadi Flyover Jatinegara

– Cipinang Kebon Nanas menjadi Kebon Nanas

– Penas Kalimalang menjadi Halim

– Cawang Soetoyo menjadi Simpang Cawang

– Cawang UKI menjadi Cawang Sentral

– BKN menjadi Cawang Cililitan

– PGC 2 menjadi PGC

Koridor 11

– Perumnas Klender menjadi Flyover Pondok Kopi

– Flyover Radin Inten menjadi Simpang Buaran

– Flyover Klender menjadi Klender

– Imigrasi Jakarta Timur menjadi Flyover Cipinang

– St. Jatinegara 2 menjadi Stasiun Jatinegara

– Jatinegara RS Premier menjadi Jatinegara

Koridor 12

– Enggano menjadi Mambo

– Permai Koja menjadi Koja

– Plumpang Pertamina menjadi Plumpang

– SMP 140 menjadi Sunter Utara

– Kemayoran Landas Pacu Timur menjadi Landasan Pacu

– Gunung Sahari Mangga Dua menjadi Gunung Sahari

– ITC Mangga Dua menjadi Mangga Dua

– Pangeran Jayakarta menjadi Mangga Dua Raya

– Kali Besar Barat menjadi Kali Besar

– Bandengan Selatan menjadi Bandengan

– Landmark Auto Plaza menjadi Pluit Selatan

– Museum Fatahillah menjadi Museum Sejarah Jakarta

Koridor 13

– Tendean menjadi Tegal Mampang

– Tirtayasa menjadi Pasar Santa

– Adam Malik menjadi Petukangan Utara