TANGSELIFE.COM – Gubernur Banten, Andra Soni, berencana akan melakukan penataan daerah aliran sungai di wilayah yang rawan terjadi banjir. Ia pun turut menyinggung kemungkinan adanya revisi Peraturan Daerah (Perda) soal Tata Ruang.
Hal itu diungkapkan Andra Soni saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Ciledug Indah, jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa, 8 Juli 2025.
Andra tak menampik bahwa salah satu penyebab banjir di Tangerang karena adanya perubahan iklim. Sehingga curah hujan yang turun yang turun sangat tinggi.
“Biasanya hujan itu kita kenalnya di bulan yang ujungnya R ya, mulai September Oktober November dan kemudian Imlek, tapi sekarang justru di bulan-bulan Mei, Juni hingga Juli curah hujan sangat tinggi,” kata Andra Soni.
Namun di sisi lain, penataan ruang suatu wilayah juga harus mendapatkan perhatian serius.
Khususnya terhadap wilayah pemukiman di dataran rendah yang rawan mengalami banjir jika hujan deras turun.
Oleh karena itu, menurutnya diperlukan penataan wilayah secara komprehensif agar banjir tidak kembali menghantui masyarakat.
Salah satu hal yang harus dilakukan, katanya, yaitu dengan membuat regulasi soal pemanfaatan ruang khususnya di daerah aliran sungai.
“Memang harus banyak yang kita lakukan perbaikan-perbaikan, dari sisi aturan salah satunya adalah kita mulai harus merevisi Perda Tata Ruang kita, pemanfaatan ruang, salah satunya adalah daerah aliran sungai,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Provinsi Banten itupun memastikan tidak akan mengikuti cara Gubernur Jakarta yang berencana akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi potensi banjir.
Pasalnya kata dia, penyebab utama banjir di wilayah Banten khususnya Tangerang bukan hanya karena hujan, melainkan kesalahan penataan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.
“Karena permasalahan kita ini kan sumber air, di kitanya tidak hujan, di tempat lain hujan, kita kebanjiran, apalagi (kalau) di tempat kita hujan,” jelasnya.
“Jadi saya tidak akan bilang bahwa banjir ini kiriman, nggak. Ini ada sebuah kesalahan kita menata sebelum-sebelumnya dan ini harus segera kita perbaiki,“ pungkasnya.