TANGSELIFE.COM – Pasar Ceger yang berada di Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tutup akibat terendam banjir.

Ketinggian genangan air bervatiatif, pada akses jalan masuk ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sementara pada area dalam pasar ketinggian air mencapai betis orang dewasa.

Banjir yang menutup akses masuk pasar mendorong sejumlah pedagang untuk menutup sementara usahanya.

Pengamatan Tangselife.com di lokasi, dari total puluhan kios hanya sebagian kecil yang memilih tetap buka.

Salah seorang pedagang, Nia Fatmawati mengungkapkan, banjir sudah mulai menggenangi Pasar Ceger sejak pukul 22.00 WIB, Senin 3 Maret 2025.

Nia meyakini banjir akan membuat para pembeli enggan datang ke pasar, oleh karena itu ia berencana akan menutup dagangannya untuk beberapa hari kedepan.

“Toko ya libur mungkin sampai tiga hari, tutup,” kata Nia di Pasar Ceger, Selasa, 4 Maret 2025.

Nia mengungkapkan, akibat banjir tersebut sebagian barang dagangannya yang terdiri dari kain dan busana perempuan mengalami basah.

“Barang yang rusak ya bahan dagangan baju dan jilbab, makanya ini kita rendam yang masih bisa dibersihkan,” ungkapnya.

“Kerugian sih tidak terlalu, karena yang basah masih bisa dibersihkan dijemur, kalau kerugian toko lain tidak tau saya,” tambahnya.

Wanita yang telah berdagang sejak tahun 2012 mengaku baru pertama kali Pasar Ceger mengalami kebanjiran.

Ia berharap permasalahan banjir tersebut dapat segera diselesaikan sehingga tidak kembali terjadi di lain waktu.

“Dari tahun 2012 baru kali ini kebanjiran dari awal berdiri saya jualan di sini. Untungnya tidak banyak lumpurnya jadi barang barang masih bisa diselamatkan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter