TANGSELIFE.COM – Momentum hari libur Lebaran 2024 dan cuti bersama akan segera berakhir.
Diketahui periode libur Lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung sejak tanggal 6 hingga 15 April 2024.
Pasca libur Lebaran 2024, sebagian masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halaman pun terlihat sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
Dengan kembalinya masyarakat yang melaksanakan mudik maka aktivitas di wilayah perkotaan akan kembali normal seperti sedia kala, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Untuk di Kota Tangsel, aktivitas masyarakat mulai terlihat kembali normal seperti di pasar-pasar tradisional.
Kondisi Pasar Ciputat Tangerang Selatan Usai Libur Lebaran 2024
Pengamatan Tangselife.com, di Pasar Tradisional Ciputat beberapa lapak pedagang terlihat kembali mulai beroperasi setelah libur Lebaran 2024 hampir usai.
Meski demikian, masih terdapat juga lapak yang masih tutup lantaran para pedagang yang masih berada di kampung halamannya masing-masing.
Salah seorang pedagang, Wati mengatakan, menjelang hari raya Idul Fitri pengunjung di Pasar Ciputat sangat ramai.
Namun dalam beberapa hari belakangan pembeli yang mendatangi lapaknya terbilang cukup sepi.
“Sebelum lebaran sampai hari pertama lebaran masih ramai, sudah tiga sampai empat hari ini sepi,” kata Wati saat berbincang dengan Tangselife.com, Senin, 15 April 2024.
Wanita yang menjual ayam potong segar itupun memprediksi pembeli akan kembali ramai pada beberapa hari ke depan.
“Menjelang lebaran justru malah ramai, kalau sekarang kebanyakan pedagangnya dari pada pembelinya,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini harga ayam potong sendiri masih mengalami kenaikan harga sejak menjelang hari raya Idul Fitri hingga pasca libur Lebaran 2024 seperti sekarang.
“Harganya masih naik sama kaya kemarin pas mau lebaran, sekarang per ekor Rp40 ribu, sebelumnya hanya Rp38 ribu,” jelasnya.
Kondisi berbeda justru dialami oleh Emi, penjual ikan segar itupun mengaku dalam beberapa hari ini pembeli yang mendatangi lapak dagangnya lumayan ramai.
Pasalnya, saat ini masih terdapat beberapa lapak dagang yang masih tutup karena masih momentum libur Lebaran 2024, sehingga banyak masyarakat yang mendatangi tempatnya berjualan.
“Lumayan ramai, apalagi sekarang penjualnya dikit, karena yang lain masih pada di kampung,” pungkasnya.
Sementara itu, di Pasar Tradisional Serpong, penurunan pembeli juga turut dirasakan oleh sejumlah pedagang.
Salah seorang pedagang, Reni menyebut, pembeli setiap harinya pembeli yang mendatangi lapaknya terbilang sepi.
“Masih biasa aja, mungkin masih pada di kampung. Sekarang yang beli paling 1 atau 2 orang, yang agak mendingan kemarin doang hari Sabtu. Tapi yang namanya orang jualan kadang ada sepi kadang rame,” ujanya.
Reni menuturkan, semenjak setelah lebaran beberapa harga komoditas juga mulai mengalami kenaikan.
“Barangnya lebih mahalan sekarang, sebelum lebaran harganya masih murah. bawang merah sebelumnya Rp60 ribu sekarang sudah sampe Rp80 ribu,” ungkapnya.
“Bawang putih Rp60 ribu sebelumnya cuma Rp40 ribu. cabai merah harganya Rp80 ribu,” pungkasnya.
