TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan langkah inovatif dalam percepatan eliminasi penyakit TBC dengan merilis aplikasi Ransel TBC.
Program Kolaborasi Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC (Ransel TBC) digelar di GOR Neglasari, Kecamatan Neglasari pada Senin, 1 Juli 2024.
Momen ini sekaligus menjadi Sosialisasi Pelaksanaan Skrining Serentak bagi para kader dalam menggunakan aplikasi Ransel TBC.
Dengan demikian, kini petugas tak perlu skrining perorangan menemui satu persatu masyarakat, tapi bisa menggunakan aplikasi skrining TBC mandiri atau analisa awal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin berharap para kader bisa menyosialisasikan aplikasi Ransel TBC kepada masyarakat mengenai cara penggunaannya, sehingga bisa mempercepat eliminasi TBC.
Lebih lanjut Nurdin menjelaskan, di Kota Tangerang sendiri ditemukan dan mengobati sebanyak 10.955 kasus TBC pada tahun 2023.
Hal ini menjadi fokus Pemkot Tangerang untuk terus berusaha memberikan langkah konkrit dalam penanggulangan penyakit TBC di kotanya tersebut.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan TBC dan mendorong mereka yang terindikasi memiliki gejala untuk segera memeriksakan diri. Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai eliminasi TBC,” ucapnya.
Adapun pelaksanaan skrining TBC akan berlangsung mulai 1 Juli sampai Desember 2024.
Para kader diharapkan bisa memahami pelaksanaan skrining serentak dan mengetahui jumlah masyarakat yang terdeteksi TBC di wilayahnya.
Hadirnya aplikasi Ransel TBC memungkinkan masyarakat untuk melakukan skrining TBC lebih awal secara mandiri.
Aplikasi tersebut menyediakan kuesioner yang bisa diisi oleh tiap masyarakat untuk mengetahui apakah mereka memiliki gejala TBC atau tidak.
Apabila hasil skrining menunjukkan indikasi TBC, maka masyarakat akan diarahkan untuk segera memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan tersebut.
Peluncuran Ransel TBC dan sosialisasi skrining TBC serentak adalah upaya Pemkot Tangerang untuk mencapai eliminasi TBC di tahun 2030.
Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah, kader kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Masyarakat juga diimbau untuk proaktif dalam melakukan skrining TBC, baik secara mandiri melalui aplikasi Skrining TBC Mandiri atau ke fasilitas kesehatan terdekat.
Deteksi dini dan pengobatan TBC yang tepat bisa membantu memutus mata rantai penularan dan menyelamatkan banyak nyawa.
Cara Skrining TBC Mandiri di Aplikasi Ransel TBC
Perlu diketahui bahwa aplikasi Ransel TBC hanya bisa digunakan oleh masyarakat Tangerang setempat.
Berikut cara skrining TBC mandiri di aplikasi Ransel TBC:
– Buka situs ranseltbc.tangerangkota.go.id
– Lengkapi NIK dan Lokasi Skrining yang meliputi Kecamatan dan Kelurahan
– Isi Kode Captcha
– Klik tombol ‘Submit’
– Lengkapi data diri dan masukkan nomor WhatsApp yang aktif dan bisa dihubungi
– Jika sudah, klik ‘Selanjutnya’
– Lakukan skrining TBC mandiri dengan mengisi seluruh kuesioner yang ada
– Klik ‘Simpan’ jika seluruh pertanyaan sudah terjawab
– Setelah itu pengguna akan melihat hasil skrining TBC
– Apabila hasilnya Terduga TBC, akan ada tindak lanjut dari puskesmas binaan