TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) rencananya akan membuang sampah sebanyak 150 hingga 200 ton per hari ke Tempat Pengolahan Akhir atau TPA Bangkonol Pandeglang.
Angka itu dikabarkan telah disepakati antara Pemkot Tangsel dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang tertuang dalam perjanjian kerjasama pengolahan sampah.
“Sehari mudah-mudahan bisa mencapai 150 hingga 200 ton,” kata Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, seusai rapat Paripurna di DPRD Tangsel, Rabu, 23 Juli 2025.
Selama proses kerjasama itu, Pemkot Tangsel diharuskan membayarkan biaya tipping fee yang sudah disepakati sebesar Rp 250 ribu per ton sampah.

Benyamin memastikan, nantinya sampah yang akan dibuang ke TPA Bangkonol bukanlah sampah lama yang sudah menumpuk di TPA Cipeucang, Serpong.
Melainkan sampah baru yang diangkut secara rutin setiap hari dari berbagai penjuru Kota Tangsel.
Orang nomor satu di Kota Tangsel itupun berharap kerjasama itu dapat segera berjalan. Ia menargetkan pembuangan sampah pertama dapat dilakukan pada bulan bulan Agustus 2025 mendatang.
“Sampah baru (yang akan dibuang ke TPA Bangkonol). Kita harapkan Agustus sudah mulai buang sampah kesana,” pungkasnya.
Sudah Dapat Persetujuan Dari DPRD Tangsel
Sebelumnya DPRD Tangsel telah memberikan lampu hijau atau menyetujui rencana kerjasama pengolahan sampah antara Kota Tangsel dengan Kabupaten Pandeglang.
Persetujuan itu diberikan setelah DPRD Tangsel melalui Panitia Khusus (Pansus) melakukan pencermatan dan kajian rencana kerjasama itu selama beberapa hari belakangan.
“Memberikan persetujuan kerjasama antar daerah dalam penanganan persampahan antara Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Pandeglang,” kata Ketua Pansus, Amar, saat membacakan laporan dalam Rapat Paripurna di DPRD Tangsel, Rabu, 23 Juli 2025.
Amar mengungkapkan, Anggota Pansus juga telah meninjau langsung lokasi TPA Bangkonol Pandeglang yang nantinya akan menjadi lokasi pembuangan sampah asal Tangsel.
Dalam peninjauan itu, pihaknya ingin melihat langsung daya tampung dan bagaimana proses pengolahan sampah di lokasi tersebut.
“Dari hasil peninjauan lokasi dan pertemuan tersebut diperoleh informasi kondisi masyarakat sekitar TPA kondusif dan tidak ada penolakan,” ungkapnya.
“Kondisi TPA Bangkonol saat ini masih mencukupi untuk menampung tambahan volume sampah dari Kota Tangerang Selatan,” lanjutnya.