TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis.
Salah satu proyek unggulan yang sedang dikerjakan adalah perbaikan Jalan Griya Loka Raya di BSD, Kecamatan Serpong, dengan total panjang 4,2 kilometer (km).
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, turun langsung meninjau proyek tersebut pada Jumat, 25 Juli 2025.
Pilar menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar kegiatan pemeliharaan, melainkan rekonstruksi total terhadap jalan yang sebelumnya mengalami keretakan di bagian fondasi.
Rekonstruksi dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan jangka panjang akibat pergeseran tanah dan tingginya beban kendaraan.
Struktur Beton K-350 yang Dijamin Tahan 20-30 Tahun
Jalan Griya Loka Raya akan dibangun menggunakan struktur beton berkekuatan tinggi K-350 setebal 25 sentimeter yang kemudian akan dilapisi kembali dengan aspal.
Kombinasi ini dipilih untuk menghadirkan ketahanan jalan terhadap kendaraan bertonase besar serta cuaca ekstrem.
“Kalau betonisasi bisa puluhan tahun ya, bisa sampai 20-30 tahun ya betonisasi. Apalagi dengan K350 ini cukup kuat ya, dengan kebebanan yang cukup kuat,” kata Pilar.
Betonisasi Jalan Griya Loka Raya Memakan Anggaran Rp12 Miliar
Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp12 miliar, dengan target penyelesaian pada September 2025.
Untuk mengejar waktu, proyek dilaksanakan menggunakan metode fast track atau percepatan pembangunan.
Pengecoran beton di setiap segmen ditargetkan selesai dalam tiga hingga empat hari, memanfaatkan momentum musim kemarau agar hasil pengerjaan lebih maksimal.
Metode pembangunan betonisasi seperti ini akan menjadi standar baru untuk seluruh jalan utama di Tangsel.
Pilar sudah mengarahkan Dinas Bina Marga untuk menerapkan metode ini di proyek jalan lainnya.