TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memperbolehkan pesta kembang api untuk masyarakat atau tempat komersil saat perayaan malam tahun baru 2025.
Keputusan itu diambil setelah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tangsel menggelar rapat persiapan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) di salah satu hotel di wilayah Serpong, Senin, 23 Desember 2024.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, meski diperbolehkan namun tempat komersil yang ingin melakukan pertunjukan kembang api harus mengajukan izin terlebih dahulu kepada aparat keamanan.
“Kalaupun ada komersil yang mau mengajukan itu izin ke Polres dan juga ke kewilayahan, terutama Polres yang bisa memetakan aman atau tidak,” kata Pilar.
Dishub Tangsel Wajibkan Tempat Komersil untuk Ajukan Izin Jika Menggelar Pesta Kembang Api
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Tangsel, Ahmad Dohiri menyebut, bahwa letupan kembang api pada malam pergantian tahun berpotensi menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Oleh karena itu ia meminta tempat-tempat komersil yang ada di Tangsel untuk mengajukan izin terlebih dahulu jika akan mengadakan pertunjukan kembang api.
“Perayaan tahun baru yang akan bisa mengumpulkan orang banyak dan juga akan menyiapkan pesta kembang api bisa langsung berkoordinasi dengan Damkar, Satpol PP atau aparat lainnya. Minimal dia harus melaporkan kepada aparat,” tuturnya.
Nantinya Damkar Tangsel akan mengerahkan beberapa armada untuk stand by di lokasi perayaan pertunjukan kembang api untuk bersiaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita Damkar sesuai prinsip sesuai dengan arahan pak Wakil Walikota tadi apabila ada panitia atau pihak hotel yang menyelenggarakan pesta kembang api secara prinsip kita stand by untuk membantu siaga di tempat,” ungkapnya.
“Minimal untuk mengetahui dimana dilaksanakannya, lalu mengundang berapa banyak orang. Minimal kita harus tanya sama panitia, lalu mobil Damkar harus ditempatkan dimana,” pungkasnya
