TANGSELIFE.COMPemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berharap kerja sama pembuangan sampah ke Tempat Pengelolaan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo, Jawa Barat, dapat ditingkatkan.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, saat ini kapasitas pembuangan sampah Kota Tangsel terbilang masih sangat sedikit yaitu 10 ton perhari.

Ia berharap kedepannya kerja sama sampah dapat meningkat hingga 500 ton perhari.

“Pengangkutan sangat berharap lebih dari 500 ton, tergantung, pembicaraan sedang kita siapkan, saya berharap secepatnya,” kata Benyamin di Puspemkot Tangsel pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Benyamin mengungkapkan, TPPAS Nambo sendiri memiliki kapasitas pengolahan sampah hingga mencapai 2.300 ton sampah perhari.

Sistem pengolahan sampah disana menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF), sedangkan output pengolahannya menjadi bahan bakar salah satu pabrik semen yang berada tidak jauh dari TPPAS Nambo.

“Disana luas, karena RDF-nya untuk bahan bakar industri semen itu bisa 2.300 ton. Lahannya luas, lahan khusus untuk pengolahan sampah dan tidak jauh dari pabrik semen,” ungkapnya.

Benyamin menerangkan, saat ini memang sudah ada MoU atau nota kesepakatan dengan Pemprov Jawa Barat terkait kerjasama pembuangan sampah.

Meski demikian harapan peningkatan kerjasama itu masih harus menunggu kesiapan dari Pemprov Jawa Barat itu sendiri.

“Saya berharap kerjasama untuk pengolahan sampah di Lulud Nambo bisa kita lanjutkan dan ini intensif akan kita terus bahas bersama dengan DLH Provinsi,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter