TANGSELIF.COM-  Pengantin wanita asal Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia sesaat sesudah ijab kabul dilakukan pada hari Minggu, 2 Juli 2023.

Pengantin wanita itu diketahui bernama Dwi Oktaviani, wanita berusia 39 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah lima menit sah menjadi istri orang.

Sebelumnya, pengantin wanita itu diketahui sempat tidak sadarkan diri selama beberapa menit sebelum dilarikan kerumah sakit dan dinyatakan meninggal.

Berdasarkan keterangan dari salah satu anggota keluarga Dwi,

“Benar saudara kami meninggal kemarin. Usai ijab kabul pingsan lalu dibawa ke rumah  sakit dan dinyatakan meninggal duni,” tutur keluarganya.

Diduga pengantin wanita itu meninggal dunia akibat kelelahan dan mengidap hipertensi.

“Ada riwayat penyakit tapi umut memang tidak ada yang tahu. Ijab kabul pagi, meninggal juga pagi, jadi sore dimakamkan,” ungkap pihak keluarga Dwi.

Kabar meninggalnya seorang pengantin wanita itu sontak menjadi perbincangan publik, kisah mengenaskan ini pun lantas menjadi viral pada sosial media TikTok.

Pernikahan yang seharusnya penuh kebahagian itu mendadak banjir air mata dan menyisakan kisah pilu untuk keluarga.

Dalam video yang diunggah di TikTok d atas nama @rahmatwirnarno99,  memperlihatkan dekorasi acara pernikahan.

Terlihat di video telah dipasangkan tenda, banner, serta kursi-kursi untuk para tamu yang telah disiapkan untuk acara pernikahan.

Namun sayangnya, di tengah kemegahan dekorasi pernikahan itu, terdapat mobil ambulans.

Diketahui ternyata mobil ambulans yang ada di tenagah  halaman rumah pengantin wanita itu digunakan untuk membawa Dwi ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang.

Diseertakan juga tulisan dari video yang memilikan itu dengan tulisan,

“Pernikahan yang  tadinya penuh kebahagiaan hanya lima menit berganti kedukaan. Setelah lima menit ijab qobul mempelai wanita menghembus nafas terakhir menghadap tuhannya,” tulis akun itu.

Pernyataan Keluarga Pengantin Wanita.

Suasana berkabung masih terasa dikediaman pengantin wanita yang berlokasi di jalan Iswahyudi, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Salah satu anggota keluarga pengantin wanita itu membenarkan terkait berita yang  viral ini.

“iya benar, yang meninggal itu Ayuk (Kakak perempuan) kami,” ujar anggota keluarga yang tidak mau disebutkan namanya.

Pihak keluarga juga menyatakan wanita berusia 39 tahun itu, diduga karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit bawaan.

“Meninggal ya mungkin karena terlalu lelah setelah akad nikah, namanya umur tidak ada yang tahu. Itu kejadiannya pagi hari, kami cuma akad saja tidak menggelar resepsi,” tegasnya.

Keluarga dari mempelai wanita sangat menyanyangkan adanya video terkait kejadian tersebut yang viral di media sosial.

Pihak keluarga mengatakan tidak mengetahui siapa orang dibalik akun itu yang merekam kejadian itu.

Pihak keluarga tidak mengetahui apakah berasal dari keluarga atau tamu undangan.

“Tidak tahu kami siapa yang merekam (video ambulans) itu. Kurang ajar itu orang yang mengunggah dan jadi viral. Kami hanya bisa menyampaikan sebatas itu saja, tidak bisa lebih,” ungkapnya.

Penyebab Meninggal Dunia. 

Pengantin wanita dikabarkan meninggal dunia karena kelelahan ketika prosesi pernikahan berlangsung.

Namun, menurut dokter Spesialis Jantung dr Vito A Damay, SpJP memaparkan, kelelahan tidak bisa menjadi penyebab utama seseorang meninggal mendadak.

Menurutnya, seseorang meninggal mendadak umumnya disebabkan oleh penyakit lain yang di deritanya.

Kelelahan sendiri memang  bisa memicu timbulnya penyakit lain seperti, serangan jantung, jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah jantung.

“Kelelahan bisa memicu serangan jantung namun tidak bisa dikatakan kalau kelelahan penyebab meninggal mendadak,” tutur dr Vito.

“Penyakit dasarnya biasanya ada, misal penyakit jantung koroner atau penyempitan dalam pembuluh darah jantung,” tambhanya.

Menurutnya, Hipertensi bisa menjadi salah satu penyebab seseorang meninggal dunia mendadak.

Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi penyakit yang membahayakan nyawa jika ditangani terlambat.

Gejala apabila seseorang terkena hipertensi adalah sebagai berikut.

Gejala yang timbul biasanya sakit kepala, mimisan, masalah pengelihatan, nyeri dada, telinga berdengung, sesak napas dan aritma.

Untuk hipertensi berat gejala yang dirasakan berupa kelelahan, mual/muntah, kebingungan, merasa cemas, nyeri pada dada, tremor otot, adanya darah dalam air seni.

“Hipertensi bisa menyebabkan kematian mendadak. Kondisi ini bisa memicu pecahnya pembuluh darah, serangan jantung, atau lemah jantung,” ungkapnya.

Meskipun begitu, perlu pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui penyebab kematian yanng  sebenarnya.