TANGSELIFE.COM – Penyebab ledakan gedung farmasi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terjadi beberapa waktu lalu masih belum terungkap hingga saat ini.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, pihaknya belum mau menyimpulkan dan masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

“Sudah dilakukan pemeriksaan oleh Puslabfor Bareskrim Polri, untuk hasilnya masih menunggu,” kata Victor, ditulis Jumat, 17 Oktober 2025.

Victor menyebut, hingga saat ini sudah ada beberapa saksi dan ahli yang dimintai keterangan untuk melengkapi proses penyelidikan.

“Saksi-saksi ahli pada bidangnya sementara kita periksa semuanya,” ungkapnya.

Ia berjanji akan menuntaskan proses penyelidikan kejadian yang menghancurkan bangunan empat lantai tersebut.

Ia memastikan akan menyampaikan hasil pemeriksaan Puslabfor kepada masyarakat sebagai bentuk keterbukaan informasi.

“Rekan-rekan mohon waktu, kita akan sampaikan dan pasti kita akan beritahukan perkembangannya seperti apa. Kita akan tuntaskan peristiwa tersebut, sampai saat ini Polri masih bekerja,” pungkasnya.

Sebelumnya gedung farmasi di jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meledak pada Rabu (8/10) malam.

Ledakan gedung farmasi di Pondok Aren itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB, dan menyebabkan bangunan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, seusai mendapatkan informasi itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan pasukan penjinak bom (jibom) Gegana Polda Metro Jaya untuk melakukan penyisiran.

“Kami juga segera menghubungi dari pasukan Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk datang turun melakukan pemeriksaan, melakukan sterilisasi terhadap tempat kejadian perkara,” ungkapnya, Kamis, 9 Oktober 2025.

Victor mengungkapkan, berdasarkan hasil penyisiran dipastikan tidak ditemukan ada residu bahan peledak di area kejadian.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya tidak ditemukan bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” ungkapnya.

Victor sendiri belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya ledakan.

Pihaknya masih melakukan serangkaian proses penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut.

“Kemudian untuk penyebab terjadinya ledakan kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter