TANGSELIFE.COM – Untuk menekan polusi udara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan penyemprotan Eco Enzyme.
Penyemprotan Eco Enzyme merupakan implementasi program Sekolah Keanekaragaman Hayati (Sehati) yang digagas Pemkab Tangerang.
Lokasi penyemprotan Eco Enzyme atau garbage enzyme atau ekoenzim pertama kali dilakukan di wilayah pusat pemerintahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid, mengatakan penyemprotan ekoenzim sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional.
“Penyemprotan cairan Ekoenzim ini merupakan upaya untuk meminimalisir tingkat pencemaran udara di sekitar Tigaraksa sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional,” kata Maesal, Sabtu 16 September 2023.
Cairan Eco Enzyme Berasal dari Sampah Organik
Cairan ekoenzim yang disemprotkan untuk menjernihkan udara berasal dari sampah organik.
“Cairan ekoenzim berasal dari sampah organik yang difermentasi oleh anak-anak di sekolah,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono.
“Karena ekoenzim ini dapat menyerap dan mengikat partikel debu yang ada di udara, sehingga kita berharap dengan adanya kegiatan hari ini dapat mengurangi polusi udara,” terangnya.