TANGSELIFE.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Selasa, 8 Oktober 2024 dan Rabu, 9 Oktober 2024 mulai pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari Instagram resmi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan antara 4-20 knot.
Sementara itu, wilayah Indonesia bagian selatan mengalami pergerakan angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot, dan kecepatan angin tertinggi tercatat di Selat Makassar bagian Selatan.
Menurut BMKG, gelombang dengan tinggi 2,5 hingga 4,0 terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, salah satunya Banten.
Berikut ini wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 8-9 Oktober 2024.
Peringatan Dini Gelombang Tinggi 8-9 Oktober 2024
Gelombang tinggi sekitar 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah berikut ini:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
- Samudra Hindia selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Selat Karimata bagian utara
- Selat Karimata bagian selatan
- Laut Jawa bagian barat
- Laut Jawa bagian tengah
- Laut Jawa bagian timur
- Selat Makassar bagian tengah
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Bali
- Laut Sumbawa
- Laut Banda
- Laut Arafuru bagian barat
- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik utara Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik utara Papua Barat
- Samudra Pasifik utara Papua
Gelombang Tinggi sekitar 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di wilayah berikut ini:
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kep. Nias
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Bali
- Samudra Hindia selatan NTB
Dengan peringatan dini gelombang tinggi ini, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada.
