TANGSELIFE.COM – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, terus melanjutkan pembangunan Stasiun Tanah Abang yang baru.
Sejalan dengan itu, penyesuaian layanan bagi pengguna Commuter Line di stasiun tersebut juga dilakukan.
Pada tahap awal, KAI Commuter Line bersama DJKA akan memulai mengoperasikan Peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang mulai Sabtu, 22 Februari 2025.
Joni Martinus selaku VP Corporate Secretary menjelaskan bahwa pengoperasian Peron jalur 1 di bangunan baru ini akan mengubah alur akses pengguna Commuter Line.
Menurutnya, perubahan hanya berlaku untuk alur kedatangan dan keberangkatan pengguna dengan tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan.
Sementara untuk tujuan lainnya tak ada perubahan.
Alur Penumpang Stasiun Tanah Abang Terbaru
Sebelumnya, pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai atau yang hendak menuju Stasiun Angke/Kampung Bandan menggunakan peron jalur 2 di bangunan lama.
Mulai Minggu, penumang Stasiun Tanah Abang dialihkan ke peron jalur 1 di bangunan baru melalui JPO yang menghubungkan bangunan lama dan bangunan baru.
Selain itu, pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang transit di Stasiun Tanah Abang untuk melanjutkan perjalanan ke arah Angke/Kampung Bandan, Sudirman, atau Manggarai, bisa mengakses JPO yang menghubungan bangunan baru dengan peron jalur 5-6 dan jalur 3 di bangunan lama.
Sementara itu, bagi penumpang Commuter Line Rangkasbitung yang akan keluar dari peron jalur 5 dan 6 disarankan menggunakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menuju Pasar Tanah Abang.
Perubahan alur penumpang dan peron tunggu ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di peron jalur 2 dan 3 bangunan lama, khususnya bagi pengguna yang menunggu perjalanan menuju Stasiun Sudirman/Manggarai dan Duri/Angke.
Karena pembangunan masih berlangsung, perubahan alur pengguna dan pengoperasian Peron jalur 1 di bangunan baru dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan.
KAI Commuter mengimbau untuk seluruh pengguna agar selalu mematuhi arahan petugas dan mengutamakan keselamatan.
Joni juga menyampaikan bahwa BTP Kelas I Jakarta telah menyediakan 3 eskalator dan tanggal manual untuk memudahkan akses pengguna dari peron 1 ke lantai 2 bangunan baru yang terhubung ke JPO di bangunan lama.
Sebagai informasi tambahan, KAI Commuter mencatat rata-rata jumlah pengguna yang naik di Stasiun Tanah Abang mencapai 54-55 ribu setiap hari kerja dan 41-43 ribu orang saat hari libur.
Sementara itu, volume pengguna transit di stasiun ini berkisar 145-146 ribu orang per hari kerja dan 124-125 ribu orang saat hari libur.