TANGSELIFE.COM – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku siap jika diminta keterlibatannya dalam pertemuan antara pihak korban dan terduga pelaku perundungan di SMA Binus Serpong.

Kepala UPTD PPA Tangsel, Tri Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya memang sedang melakukan pendampingan terhadap korban perundungan di SMA Binus Serpong.

“Kita siap saja, kan memang kita mendampingi korban perundungan di SMA Binus Serpong. Kita dampingi proses hukumnya, psikologisnya dan sebagainya yang terkait dengan korban,” kata Tri Purwanto, Jumat, 23 Februari 2024.

Kendati demikian, Tri mengaku hingga saat ini belum menerima informasi adanya rencana pertemuan antara pihak korban dengan pihak terduga pelaku untuk melakukan pembahasan terkait kelanjutan kasus perundungan tersebut.

“Saya belum dapat kabar itu, belum ada kabar. Dari keluarga korban belum menginfokan,” tuturnya.

Tri menyebut selaku pendamping, pihaknya akan mengikuti apapun keputusan yang akan diambil oleh pihak keluarga korban.

“Inikan kita serahkan saya kepada masing-masing pihak, kalau mereka punya pikiran solusi terbaiknya begitu ya silahkan, yang penting disini kita mendampingi korban maupun keluarganya,” pungkas Tri.

Sebelumnya musisi sekaligus public figure, Vincent Rompies, mengaku akan coba menjalin komunikasi dengan pihak keluarga korban untuk membahas penyelesaian kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong.

Menurut Vincent upaya komunikasi dengan keluarga korban selaku pihak pelapor agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor untuk biar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik,” kata Vincent Rompies, di Mapolres Tangsel, Kamis malam, 22 Februari 2024.

“Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi, dan juga semua bisa kembali normal lagi,” tambahnya.

Wivyh
Editor
Andre Pradana
Reporter