TANGSELIFE.COM- Pengemudi bus yang terlibat kecelakaan di Ciputat pada hari Selasa, 14 Januari 2025 diamankan ke Polres Tangsel guna dimintai keterangan.
Pihak kepolisian Polres Tangsel kini masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan di Ciputat pada pagi hari ini yang menyebabkan adanya korban jiwa, berinisial A umur 24 tahun.
Menurut keterangan dari saksi mata yang ada di lokasi kejadian, sopir bus tersebut langsung berhenti ketika menyadari telah melindas seseorang.
Bahkan, diketahui bahwa sang sopir sampai memberhentikan kendaraan dan menunggu hingga polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Jika mendengar dari kesaksian orang tersebut diduga bahwa sang pengendara motor melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa mengerem.
Sebelum dimintai keterangan sang sopir diperbolehkan oleh pihak kepolisian untuk mengantar penumpang terlebih dahulu.
Setelah itu, sang sopir kembali ke TKP kecelakaan di Ciputat ini untuk lanjut dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga turut memfoto bagian depan, serta belakang bus.
Kronologi Kecelakaan di Ciputat yang Tewaskan Pemotor
Seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan di Ciputat tepatnya di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Korban merupakan seorang pria asal Kabupaten Bogor berinisial A, mengalami kecelakaan pada Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut keterangan saksi bernama Daffa, korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Flyover Ciputat menuju Simpang Gaplek.
Saat di depan Apartemen Green Lake, korban sempat menyalip Daffa yang juga sedang terburu-buru.
Ketika tiba di lokasi kejadian, korban mencoba menyalip sebuah truk namun kehilangan kendali dan terjatuh.
Malangnya, ia langsung terlindas oleh bus yang melintas, dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
“Korbannya terlindas bus, meninggal dunia. Semoga beliau khusnul khatimah,” ungkap Daffa.
Insiden ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi, sementara jenazah korban segera dievakuasi ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
